Penemuan mayat 4 bocah di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan bikin geger warga. Keempat bocah malang itu ditemukan tewas berjejer di atas kasur.
Keempat bocah itu ditemukan tewas pada Rabu (7/12) sekitar pukul 14.45 WIB di rumah kontrakan Jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mayat empat bocah yakni anak perempuan berinisial VA (6), anak perempuan berinisial S (4), anak laki-laki berinisial Ar (3), dan aak laki-laki berinisial As (1) itu terungkap setelah warga mencium bau menyengat.
Jasad keempat bocah itu ditemukan berada di dalam kamar yang terkunci. Sementara ayahnya, PD alias P (43) yang diduga pelaku pembunuhan keempat bocah ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi. Berikut rangkumannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Bocah Tewas Berjejer
Empat orang anak, terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki, ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar di sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Keempat korban ditemukan berjejer di atas kasur.
"Betul ada kejadian tersebut. Korban anak-anak 4 orang ditemukan berjejer di atas tempat tidur," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Rabu (6/12).
![]() |
Ayah Diduga Pembunuh 4 Anak
Dugaan sementara polisi, keempat korban dibunuh oleh ayahnya sendiri yang berinisial PD alias P.
"Sementara untuk (pelaku) orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi, Rabu (6/12).
Ayah Coba Bunuh Diri
Ayah terduga pembunuh 4 anak itu diduga mencoba bunuh diri. Dia ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi.
"Ditemukan seorang laki-laki saudara P pemilik rumah dalam keadaan telentang ada pisau di tubuhnya, ada luka di tangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Rabu (6/12).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan terduga pelaku mencoba melakukan bunuh diri tetapi berhasil digagalkan oleh warga.
"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Masih selamat dan sudah dibawa ke RS," kata Bintoro.
Baca di halaman selanjutnya: pelaku juga KDRT istri
Pesan 'Puas Bunda Tx for All'
Polisi menemukan tulisan pada lantai di rumah tersebut. Tulisan yang diduga ditujukan untuk D, istri PD itu ditulis dengan warna merah, tapi tak jelas apakah tinta atau bukan.
"Betul, (tapi) harus kami cocokkan juga tulisan siapa," kata Ade Ary kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/12).
Ade Ary menyampaikan tulisan tersebut ada di atas lantai. Tulisan itu ditulis dengan warna merah.
"Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti tidak boleh berandai-andai," jelasnya.
"Puas bunda, tx for all," demikian pesan itu ditunjukkan Ade Ary.
"Ini yang menulis siapa warna merah ini apa harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratoris," katanya.
![]() |
Pelaku Bunuh Anak Juga KDRT Istri
PD alias P (41) diduga menyebabkan kematian empat anaknya. P juga dilaporkan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, D, ke Polsek Jagakarsa.
P seharusnya sudah diperiksa oleh aparat Polsek Jagakarsa. Namun dia tidak datang dengan alasan sedang menjaga keempat anaknya.
"Saat akan melakukan pemeriksaan, Saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Kasus KDRT itu dilaporkan pihak keluarga D. Sementara saat ini D sedang dirawat di rumah sakit (RS) akibat KDRT yang dilakukan suaminya.
"Ibunya korban sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu," ujar dia.
Ade mengatakan D telah divisum atas dugaan KDRT yang dilakukan P. Polisi juga sempat menginterogasi P.