Kemenpora terus berupaya meningkatkan kemampuan wirausaha di kalangan generasi muda. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan melakukan kamp pelatihan.
Kamp pelatihan ini diketahui dinamakan Youth Co:Lab Indonesia National Bootcamp 2023. Pelatihan dilakukan bekerja sama dengan Program Pembangunan PBB (United Nations Development Program/UNDP) dan Citi Fondation.
"Program transformasi ini mempertemukan 50 perwakilan pemuda dari 25 wirausaha sosial, semuanya berdedikasi untuk mendorong perubahan positif di komunitas mereka," ujar Head of Innovative Financing Lab M Didi Hardian, dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).
Dia menilai National Bootcamp di Indonesia ini bertujuan untuk memberdayakan pengusaha sosial muda untuk meningkatkan skala bisnis hingga memperkuat dampak sosial. Selain itu, profram ini dinilai berperan penting dalam menumbuhkan kewirausahaan, inovasi, dan keterampilan kepemimpinan di kalangan individu muda di kawasan Asia dan Pasifik.
"Ditujukan untuk memberdayakan bisnis yang berasal dari atau membantu kelompok yang secara tradisional kurang terwakili dan kurang beruntung, seperti perempuan, kelompok minoritas, penyandang disabilitas, dan individu yang terpinggirkan secara ekonomi, untuk berpartisipasi aktif dan unggul dalam kegiatan kewirausahaan," kata Didi.
Disebutkan, sebanyak 60 persen dari peserta yang terlibat berasal dari kelompok kurang diuntungkan dan rentan. Termasuk masyarakat adat, etnis dan agama minoritas, migran, generasi muda berpenghasilan rendah, dan mereka yang tidak bekerja atau bersekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya kontribusi pada target rasio kewirausahaan pemerintah sebesar 4 persen di tahun 2024.
"Upaya kolektif ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap target rasio kewirausahaan pemerintah sebesar sekitar 4 persen pada tahun 2024. Saya berharap inisiatif ini akan memberdayakan generasi muda untuk lebih mengembangkan lingkungan yang mendukung kewirausahaan generasi muda di Indonesia," kata Puni.
(dwia/dwia)