Di COP28 Dubai, Jokowi Ungkap RI Sukses Turunkan Emisi Karbon 42%

Di COP28 Dubai, Jokowi Ungkap RI Sukses Turunkan Emisi Karbon 42%

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 21:41 WIB
Jokowi di KTT COP28 (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Jokowi di KTT COP28 (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Conference of the Parties 28 (COP 28) di Dubai. Dalam sambutannya, Jokowi memaparkan capaian Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE).

"Kami ingin bekerja keras untuk mencapai net zero emission di tahun 2060 atau lebih awal. Dan menikmati pertumbuhan yg tinggi, kemiskinan dan ketimpangan yang akan diturunkan secara signifikan," ungkap Jokowi, dikutip dari 20detik, Rabu (6/12/2023).

Adapun data yang dipaparkan Jokowi yaitu sepanjang 2020 hingga 2022. Menurutnya, Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon hingga 42%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan segala keterbatasan, Indonesia terus menurunkan emisi karbon antara tahun 2020 tahun 2022, Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 42 persen dibandingkan dengan perencanaan business as usual tahun 2015," ujarnya.

Pencapaian lainnya dalam menurunkan emisi karbon di Tanah Air yaitu pengelolaan Forest and Other Land Use (FOLU). Selain itu, Indonesia juga berupaya untuk mempercepat transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT).

ADVERTISEMENT

"Dalam hal FOLU, Indonesia terus menjaga dan memperluas hutan mangrove serta merehabilitasi hutan dan lahan. Deforestasi juga berhasil diturunkan pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir," ucap Jokowi.

Sementara dalam hal transisi energi, Jokowi mengatakan pemerintah sudah menempuh Indonesian Way of Just Energy Transition Toward 2030, mempercepat pengembangan energi baru terbarukan serta menurunkan penggunaan batu bara.

"Pengembangan energi baru terbarukan terutama energi surya, air, angin, panas bumi dan arus laut serta pengembangan biodiesel, bioetanol dan bioavtur juga semakin meluas," kata Jokowi.

Di samping itu, Jokowi menyebut sebagai negara berkembang Indonesia membutuhkan investasi lebih dari US$ 1 triliun atau setara dengan Rp 15.433 triliun untuk mencapai NZE 2060. Sehingga, Jokowi pun menggalang dukungan dari negara-negara sahabat.

"Indonesia mengundang kolaborasi dari mitra bilateral, investasi swasta, dukungan filantropi, dan dukungan negara-negara sahabat," pungkasnya

(ncm/ncm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads