HUT Ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Komitmen Sejahterakan Pekerja

Aafi Syaddad - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 19:58 WIB
Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Jakarta -

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46, BPJS Ketenagakerjaan mengusung tema 'Tegakkan Komitmen Sejahterakan Pekerja'. Tema ini direalisasikan melalui sederet inovasi dan kolaborasi yang diciptakan guna memperluas cakupan kepesertaan dan meningkatkan kualitas layanan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengajak seluruh pihak untuk saling peduli dan turut ambil bagian, dalam upaya meningkatkan kualitas SDM melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini dinilai penting untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045.

"46 tahun BPJS Ketenagakerjaan telah menjadi sahabat bagi pekerja. Selaras dengan visi kami, ke depan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik demi mewujudkan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

"Berbagai inovasi kami lakukan agar peserta merasa aman dalam bekerja, serta mudah dan nyaman saat mengakses layanan maupun manfaat BPJS Ketenagakerjaan, sehingga berujung pada meningkatnya produktivitas dan daya saing peserta," sambung Anggoro.

Selain itu, pihaknya juga memastikan BPJS Ketenagakerjaan akan terus berkontribusi dalam pembangunan dan perekonomian bangsa dengan senantiasa mengedepankan tata kelola yang baik.

Anggoro menjelaskan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari dibentuknya Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS), yang sekaligus menjadi cikal bakal lahirnya Perum ASTEK pada tahun 1977.

Perkembangan zaman mengharuskan institusi ini untuk bertransformasi menjadi PT. Jamsostek (Persero). Kemudian pada tahun 2014, resmi berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan Badan Hukum Publik dengan prinsip nirlaba.

Diketahui, saat ini di usianya yang ke 46, BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja, atau mencapai 40 persen dari total pekerja Indonesia yang eligible menjadi peserta. Pertumbuhan kepesertaan di tahun ini pun menembus angka 4,3 juta pekerja.

Meski demikian, BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya untuk meningkatkan literasi pekerja, khususnya di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) terkait pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satunya melalui Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC).

Menurut Anggoro, masifnya kampanye tersebut membuat Marketeers memberikan pengakuan pada Kampanye Komunikasi KKBC, sebagai Product Campaign in Multichannel of the Year dalam Marketeers Editor's Choice Award 2023.

Sementara itu, total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan juga berhasil tumbuh sebesar 12,9 persen (YoY), sehingga jumlahnya mencapai Rp 686 Triliun. BPJS Ketenagakerjaan berhasil menjadi satu-satunya institusi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan highly commended Top Investment House untuk kategori sovereign wealth pension funds.

Kemudian, BPJS Ketenagakerjaan juga meraih The Most Astute Investors in Asian Local Currency Bonds 2023 dari The Assets, serta The Most Inspiring Financial Companies dari CNBC Indonesia dalam pengelolaan investasi berbasis prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork