.webp)
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mewanti-wanti masyarakat untuk senantiasa waspadai kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tengah marak. Pihak kepolisian siap mengawasi wilayah dengan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas.
"Sebagai upaya sosialisasi peningkatan kewaspadaan warga masyarakat terhadap gangguan Kamtibmas seperti curanmor dan lain-lain. Bhabinkamtibmas Polsek Cilandak menempelkan stiker imbauan di rumah warga dan tempat strategis," kata Wahid Key saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).
Wahid mengatakan pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi masalah tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk turut serta proaktif dalam mencegah kejahatan curanmor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahid mengatakan kejahatan pencurian motor merupakan cikal bakal kejahatan lainnya. Dia meminta masyarakat segera lapor polisi jika menemukan aksi curanmor atau tindak kejahatan lainnya.
Dia juga meminta masyarakat mengantisipasinya dengan tidak memarkirkan kendaraannya sembarangan hingga memasang kunci ganda. Hal tersebut, lanjut Wahid, bisa mencegah terjadinya aksi pencurian.
"Dengan makin banyaknya masyarakat yang berperan, maka wilayah Cilandak akan makin aman dari bahaya curanmor, DNA tindak pidana lainnya," ujarnya.
Arahan Polres soal Kasus Curanmor Meningkat
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi sebelumnya mengatakan terjadi peningkatan kasus curanmor di Jakarta Selatan. Yossi mengatakan pihak kepolisian akan meningkatkan patroli untuk mengawasi lingkungan masyarakat. Polisi akan mengawasi para pelaku residivis kasus serupa untuk mencegah curanmor.
"Jadi langkah-langkah yang kami lakukan seperti yang kami sampaikan tadi, kita upaya untuk deteksi ini terhadap para pelaku sebelum-sebelumnya, yaitu residivis. Selanjutnya, kita upayakan pengungkapan terhadap penadah, yaitu mereka yang melakukan pertolongan jahat, yang membeli dari barang-barang curian ini," kata Yossi kepada wartawan, Selasa (28/11)
Selain itu, Polres Metro Jakarta Selatan mewajibkan polsek jajaran mengungkap setidaknya satu kasus. Hal tersebut untuk menindak para pelaku kejahatan.
"Memang kita ditarget oleh Bapak Kapolres untuk satu satu polsek minimal harus ada satu pengungkapan, namun kami juga berupaya, baik polres maupun polsek, bagaimana di Polres Jakarta Selatan ini bisa benar-benar zero dari kegiatan curanmor," jelasnya.
Simak juga Video 'Polisi Ingatkan Warga soal Curanmor: Pelaku Cuma Butuh 3 Detik':
