.webp)
Ma'ruf dan rombongan lepas landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan Pesawat CN 295 TNI AU, Rabu (6/12/2023), pukul 11.46 WITA. Rombongan menuju Bandar Udara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur.
Setelah menempuh penerbangan 40-an menit, Wapres tiba di Jember pada pukul 11.29 WIB. Ma'ruf disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
Kemudian rombongan menuju ke Pendopo Kantor Bupati Jember di Jl. Wijaya Kusuma No.11, Pagah, Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di tempat ini, Ma'ruf akan istirahat sejenak untuk santap siang dan menunaikan Ibadah Salat Dzuhur.
Setelahnya, Wapres Ma'ruf akan menghadiri program penurunan stunting di Kabupaten Jember yang di gelar oleh Yayasan Dewa-Dewi Indonesia dan PT. Semen Imasco Asiatic Jatim.
Seusai seluruh rangkaian acara di Jember, Wapres akan langsung bertolak ke Surabaya untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. Wapres diperkirakan tiba kembali di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 18.20 WIB.
Wapres Ma'ruf Amin sebelumnya menghadiri acara apresiasi dan penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) Tahun 2023 di Nusa Dua Bali. Ma'ruf meminta instansi pemerintahan yang mendapatkan apresiasi untuk terus melakukan terobosan.
"Memasuki tahun 2024, kebijakan reformasi birokrasi sebagaimana tertuang dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, telah berjalan di koridor yang tepat. Kita harapkan hal ini semakin mendekatkan kita pada cita-cita menuju birokrasi berkelas dunia," kata Ma'ruf di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Rabu (6/12).
Hadir dalam acara ini MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga ketua sementara KPK Nawawi Pomolango.
Ma'ruf menyebut penyelenggaraan reformasi birokrasi hingga saat ini sudah banyak perubahan. Ma'ruf juga menyebut terjadi peningkatan dalam hal ini.
"Alhamdulillah, menjelang dua dekade penyelenggaraan reformasi birokrasi, kini sudah banyak perubahan yang berarti. Persentase Instansi Pemerintah yang mencapai Nilai Indeks RB dan Nilai Akuntabilitas Kinerja dengan kategori 'Baik' ke atas semakin meningkat," kata Ma'ruf.
Simak juga 'Ma'ruf Amin: MUI Harus Netral, Tapi Soal Pilihan Itu Sifatnya Personal':
(lir/dwia)
