Warga Pesisir dan Nelayan Diimbau Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau

Warga Pesisir dan Nelayan Diimbau Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 12:34 WIB
Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda. (dok Ist)
Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda. (dok Ist)
Serang -

Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda. Polisi juga mengimbau nelayan untuk mengantisipasi letusan gunung api tersebut.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan informasi mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau. Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Selasa (5/12) pukul 04.38 WIB.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik," kata Kombes Didik dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabidhumas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto (dok Ist)Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto (Foto: dok. Istimewa)

Erupsi kemarin itu merupakan yang kedua. Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan abu vulkanik pertama pada Minggu (3/12) pukul 09.08 WIB.

Informasi dari PVMBG, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik.

ADVERTISEMENT

Atas peristiwa itu, Polda Banten mengimbau nelayan dan warga pesisir tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer (km) dari kawah aktif.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III (Siaga), kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius 5 kilometer," ujar Didik.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi. Gunung Anak Krakatau pun tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Simak juga 'Saat Gunung Anak Krakatau Erupsi, Nelayan Diminta Jaga Jarak 5 Km':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads