Sekjen Kemendagri Ungkap Peran Penting ASN Wujudkan Birokrasi Kelas Dunia

Sekjen Kemendagri Ungkap Peran Penting ASN Wujudkan Birokrasi Kelas Dunia

Zahra Fauziah Rahmah - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 10:52 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro
Foto: Dok. Kemendagri
Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya untuk menciptakan sistem birokrasi kelas dunia pada 2024. Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Suhajar menegaskan saat ini jumlah ASN di Indonesia mencapai sekitar 4 juta orang dan 77% di antaranya berada di daerah. Menurutnya, ASN dinilai mempunyai kendali yang penting dalam sistem manajemen pemerintahan.

"Lalu, kenapa kita harus dengan birokrasi, karena memang yang mengendalikan manajemen pemerintahan ini kita yang 4 juta ini, pegawai kita lebih kurang 4 juta sekarang ini, saking banyak angkanya karena berubah setiap hari, dan di mana pegawai terbanyak ini, di bawah kendali rekan-rekan di daerah, 77 persen," kata Suhajar dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dikatakan Suhajar pada acara RBXperience dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, AKIP, dan ZI Tahun 2023 di Kawasan Terpadu ITDC NW/1 Nusa Dua Bali, Selasa (5/12).

Suhajar menuturkan ASN mempunyai tugas-tugas yang sangat penting dalam membangun birokrasi di Indonesia. Hal ini karena menurutnya hampir 70% masa depan kehidupan masyarakat modern Indonesia berada di tangan ASN.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian menerangkan tugas ASN tersebut di antaranya yakni Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Nah, betapa strategisnya 4 juta ASN tadi yang 77 persen ada di daerah, karena itu saya menyampaikan masa depan kehidupan masyarakat modern Indonesia hampir 70 persen berada di tangan Bapak/Ibu di daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, Suhajar menerangkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, birokrasi Indonesia di masa depan harus bersih, efektif, dan berdaya saing tinggi. Selain itu, birokrasi juga harus membuat kehidupan masyarakat menjadi mudah, murah, cepat, dan sederhana. Untuk mencapai itu semua, langkah awal yang wajib dilakukan adalah melakukan perbaikan di sistem organisasi dan totalitas dalam bekerja.

"Lalu yang harus kita perbaiki, satu adalah organisasinya, yang kedua orangnya, karena itu menjadi pegawai negeri ini haruslah benar mencintai profesi pegawai negeri," jelasnya.

Terakhir, Suhajar pun menambahkan Mendagri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) terus menekankan tiga hal penting dalam mewujudkan birokrasi kelas dunia. Hal tersebut di antaranya yaitu pelayanan publik, perizinan, dan kemudahan investasi.

"Lalu agar ini menjadi mudah, menjadi efektif, dia harus di-connecting-kan dengan kondisi dunia hari ini, dunia hari ini adalah di mana gelombang keempat revolusi industri yang disebut dengan revolusi industri digital berbasis internet," pungkasnya.

Simak juga 'Saat Jokowi Temukan Banyak Anggaran Habis untuk Birokrasi':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads