Tentang Ramainya Pendakian Saat Gunung Marapi Berstatus Waspada

Tentang Ramainya Pendakian Saat Gunung Marapi Berstatus Waspada

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 07:43 WIB
In this undated photo released Dec. 5, 2023, by the Indonesian National Search and Rescue Agency (BASARNAS), rescuers evacuate the body of a climber killed in Mount Marapis eruption in Agam, West Sumatra, Indonesia. Rescuers searching the hazardous slopes of Indonesias Marapi volcano found more bodies among the climbers caught by a surprise eruption two days ago. (BASARNAS via AP)
Evakuasi Jenazah Pendaki di Gunung Marapi. (Foto: AP/BASARNAS)

BKSDA Sumbar Buka Suara soal Ada Pendakian saat Gunung Marapi Waspada

Plh Kepala Balai BKSDA Sumbar Dian Indriati mengungkapkan alasan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Marapi. Salah satunya karena mendapat dukungan dari sejumlah stakeholder.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stakeholder itu, menurutnya, terdiri atas Pemda Agam, Pemda Tanah Datar, Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, BPBD Tanah Datar, Basarnas, wali nagari Batu Palano, Aia Angek, dan Koto Baru. Selain mendapatkan dukungan, Dian menilai BKSDA Sumbar juga memiliki SOP tentang pendakian. SOP itu menurutnya seperti jumlah pendaki gunung yang dibatasi.

"Kami memiliki SOP dalam pendakian. Misal dalam mendaki, minimal jumlah pendaki tiga orang. Selain itu, dalam SOP itu menjelaskan pada siang hari semua pendaki tidak boleh mendekati kawah Gunung Marapi," kata Dian.

ADVERTISEMENT

Selain itu, menurut Dian, bukan hanya Gunung Marapi yang berstatus level II (waspada), melainkan seluruh gunung berapi yang ada di Indonesia. Dian mencontohkan Gunung Bromo, Kerinci, dan Rinjani. Oleh karena itu, pendakian dibolehkan asal ada mitigasi bencana.

"Pendakian dibolehkan, asal sepanjang pendakian memiliki mitigasi dan adaptasi bencana," jelasnya.


(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads