Seorang pria sopir mobil pikap dipukuli sejumlah orang di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Disebutkan bahwa pria itu dikeroyok setelah menabrak pemotor di lokasi tersebut.
Video sopir pikap tersebut dikeroyok terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video beredar, tampak ada cukup banyak orang yang memukul sopir pikap tersebut.
Pikap yang dikemudikan korban pun berhenti di tengah jalan. Di bak pikap tersebut tampak ada satu unit sepeda motor jenis otomatis (matic).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar sejumlah orang meminta korban tak terus-terusan dipukuli. Ada juga pihak yang mengamankan sopir tersebut agar tak terus menjadi sasaran amukan massa.
Peristiwa itu terjadi pada siang tadi di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Polisi menepis kabar bahwa sopir pikap tersebut menabrak sejumlah motor hingga akhirnya dikeroyok.
"Nggak ada (yang tertabrak)," kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (5/12/2023).
Dia menjelaskan kronologi singkat peristiwa tersebut. Polisi mengatakan pria tersebut awalnya hendak menghindari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Kabur Setelah Tabrak Bocah Hingga Tewas, Anggota DPRD Pariaman Ditangkap
"Jadi kronologinya pengemudi ini motornya patah. Dibawa ke mobil pikap. Waktu dia parkir di pinggir jalan, petugas Dishub nyamperin. Dia kabur karena katanya pernah diderek bayar mahal sama Dishub," kata Asman.
Namun, saat menghindari petugas Dishub, sopir pikap tersebut mengemudi secara berliku-liku atau zig-zag. Kemudian ada sejumlah orang yang meneriaki 'maling' kepada sopir pikap tersebut.
Teriakan tersebut memicu kemarahan sejumlah orang lain. Polisi menegaskan sopir pikap tersebut bukan maling.
"Waktu kabur dia kaburnya ngebut sambil zig-zag. Ada massa yang bilang maling. Dikejarlah dia sama warga. Waktu dia berhenti di Jalan STM Walang Jaya itu, diamuklah dia," ujar dia.
"Jadi saya luruskan ini salah paham ya. Dia bukan maling," tambahnya.