Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose resmi membuka workshop bertajuk 'Human Rights in Policing and Investigative Interviewing' di Hotel Borobudur, Jakarta. Workshop ini dihadiri 50 penyidik narkotika dari berbagai negara di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.
Dalam sambutannya, Petrus menyampaikan terima kasih kepada para pembicara, peserta, serta pejabat UNODC Indonesia yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya Teknik Wawancara Investigatif guna mengumpulkan informasi yang akurat dan terpercaya dalam mengungkap tindak pidana narkotika.
"Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang prinsip-prinsip hak asasi manusia serta keterampilan yang dibutuhkan dalam melakukan wawancara investigasi yang efektif dalam mengungkap kasus-kasus narkotika," ucap Petrus dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, Petrus menekankan pentingnya memiliki kemampuan wawancara investigasi yang adil dan objektif dengan mengedepankan kerangka hukum hak asasi manusia (HAM), prinsip non-diskriminasi dan kesetaraan tanpa menggunakan upaya kekerasan.
Sejalan dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan yang diprakarsai oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI ini, upaya memberikan pemahaman prinsip hak asasi dalam wawancara investigasi merupakan komitmen Indonesia sebagai anggota ASEAN yang turut menyuarakan Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN 2012.
"Terlepas dari tujuannya, sangat penting bagi kita untuk melakukan wawancara dengan memegang teguh nilai hak asasi manusia dan kerangka hukum demi melindungi masyarakat dari narkotika," tambahnya.
Pada penutup acara, Petrus kembali menekankan pentingnya menjunjung tinggi HAM dalam kapasitas profesionalitas. Dengan memperluas pemahaman tentang prinsip-prinsip hak asasi manusia serta keterampilan wawancara investigasi yang efektif, diharapkan peserta dapat memberikan layanan yang lebih unggul dan menjamin terwujudnya keadilan bagi seluruh penduduk Indonesia.
Lihat juga Video 'Fakta-fakta ASN BNN Getok Pemotor Pakai Pistol di Cawang Jaktim':
(akn/ega)