Warga RT 13 RW 01 Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengadukan masalah anak-anak muda yang sering nongkrong di tanah kosong. Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran Polsek Mampang langsung turun ke lokasi merespons aduan warga tersebut.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP I Nyoman Sudama dan Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero langsung merespons cepat aduan warga tersebut.
"Tadi sudah kami datangi lahan kosong yang sering digunakan nongkrong oleh pelajar tersebut. Memang ada beberapa yang nongkrong dan sudah kami bubarkan," kata AKBP I Nyoman dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman kemudian memberikan saran-saran kepada masyarakat supaya lahan kosong tidak diduduki oleh pihak mana pun. Warga diimbau memasang spanduk untuk menghindari warga masuk pekarangan rumah tanpa izin.
"Didapati beberapa anak sekolah yang langsung dibubarkan. Kami juga memberikan saran kepada ketua RT untuk dapat memberikan atau memasang spanduk imbauan bahwa tempat tersebut adalah milik pribadi dan bukan tempat umum untuk berkumpul," katanya.
Tak hanya itu saja, polisi juga membantu-bantu warga membersihkan lingkungan sekitar.
"Juga, didapati pohon-pohon tumbang yang digunakan sebagai tempat duduk, untuk dibersihkan dan dihilangkan sehingga tidak ada tempat nyaman bagi anak-anak sekolah untuk nongkrong," tuturnya.
Dalam kegiatan Halo Polisi ini, Sudama dan David menyempatkan diri berkunjung dan berdialog dengan warga di pos satkamling di lokasi. Di sana, polisi mendengar beberapa curhatan warga mulai dari pencurian hingga tawuran.
![]() |
"Situasi di lingkungan ini secara umum kondusif berkat aktifnya warga bersama-sama menjaga lingkungan. Masih ada indikasi peredaran narkoba di lingkungan RT 13, tetapi masih belum bisa dibuktikan," kata Ketua RW 01 Makmun.
Makmun juga mengatakan sejauh ini warga telah berhasil mencegah tindakan kejahatan salah satunya pencurian baik motor dan HP yang kerap terjadi di waktu Subuh. Dia juga bercerita masalah yang kerap terjadi di lingkungan, yakni soal banjir.
Polres Jaksel dan Polsek Mampang berdialog dengan wa ![]() |
"Beberapa kejadian bisa dicegah berkat aktifnya warga, termasuk pengungkapan perkara curanmor pada Oktober lalu. Selain itu, yang rawan terjadi di RT 13 ini adalah banjir, karena RT ini merupakan dataran terendah dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya," ungkap Makmun.
David pun mengapresiasi langkah warga yang sigap dalam menjaga keamanan lingkungan melalui satkamling dari tindak kejahatan. Dia mengingatkan pentingnya kehadiran satkamling selain untuk keamanan juga dapat membuat warga semakin guyub.
"Terima kasih atas satkamling yang sudah aktif, bahkan mampu menangkap tangan pelaku curanmor dan mengamankan pelaku hingga pelaku dapat diserahkan kepada kepolisian dalam keadaan sehat," ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero.
"Satkamling selain mencegah adanya kejahatan, juga sebagai sarana warga untuk lebih guyub dan intens berkomunikasi utamanya di masa-masa pemilu ini sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai," tambahnya.
![]() |
David juga meminta warga tidak ragu melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang dialami. Dia mengimbau warga agar melapor melalui nomor aduan 110 maupun nomor pribadi miliknya.
"Apabila ada kejadian menonjol atau orang yang mencurigakan segera hubungi hotline 110 atau nomor HP pribadi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas," ujar David.