.webp)
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pandeglang, AKP Made Hendra Kusumanta, mengatakan seorang ibu dan anaknya hampir jadi korban dalam kecelakaan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina. Hendra menyebut ibu dan anak tersebut sedang berada di pinggir jalan saat kejadian, beruntung keduanya langsung menghindari truk tangki tersebut.
"Korban jiwa tidak ada, tapi di TKP ada dua orang, ibu dan anak yang sedang menunggu angkot. Kebetulan ada di lokasi dan menghindari mobil tersebut sehingga terjatuh hanya mengalami luka lecet aja," ungkap Hendra kepada wartawan di lokasi, Senin (4/12/2023).
Hendra mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 11.43 WIB. Dia mengungkapkan, pada saat di lokasi, sopir hilang kendali, kemudian menghantam warung milik warga yang berada di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari TKP kita lihat mobil melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan. Karena sopir kehilangan kendali sehingga dia banting setir ke arah kiri sehingga menabrak warung," ungkapnya.
Hendra mengatakan saat ini polisi sudah mengamankan sopir di Polres Pandeglang. Menurutnya, kecelakaan itu disebabkan kelalaian sopir.
"Untuk sementara informasi yang kami terima dari pengendara ini kelalaian dari sopir, untuk rem blong bisa kami sampaikan kembali. Jadi kami akan melakukan pengecekan kendaraan dulu," katanya.
Proses evakuasi mobil saat ini masih berlangsung. UPT PJJ Pandeglang menurunkan dua alat berat untuk membantu mengevakuasi.
"Sementara untuk evakuasi kita bekerjasama dengan DPUPR, DPBD, menunggu pihak Pertamina karena ini bahan bakar biar kita evakuasi dan kita amankan," pungkas Hendra.
Diberitakan sebelumnya kecelakaan tunggal truk tangki milik Pertamina terjadi di ruas Pandeglang-Labuan Km 1, tepatnya di Kampung Gardu Tanjak, Kelurahan Pandeglang, Banten. Kecelakaan terjadi siang tadi.
