.webp)
Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina mengalami kecelakaan tunggal di ruas Pandeglang-Labuan Km 1, tepatnya di Kampung Gardu Tanjak, Kelurahan Pandeglang, Banten. Saat ini polisi telah menangkap sopir.
"Sopir sementara kami amankan di Polres," kata Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Made Hendra Kusumanta kepada wartawan di lokasi, Senin (4/12/2023).
Hendra mengatakan kejadian itu diakibatkan karena sopir kehilangan kendali. Ia belum bisa memastikan apakah truk tangki tersebut mengalami rem blong atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara informasi yang kami terima dari pengendara ini kelalaian dari sopir, untuk rem blong bisa kami sampaikan kembali. Jadi kami akan melakukan pengecekan kendaraan dulu," katanya.
Ia mengatakan pada saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan itu. Menurutnya, pada saat kejadian kondisi jalan sedang lengang.
 Belum dapat dipastikan penyebab kecelakaan ini. (Aris Rivaldo/detikcom) |
"Dari saksi-saksi yang kita minta keterangan awal, tidak ada pengendara lain yang tertabrak atau tersenggol. Pure karena dia kehilangan kendali, langsung banting setir ke kiri," katanya.
Namun, menurut dia, pada saat kejadian itu, ada ibu dan anak yang hampir tertabrak truk. Ia mengatakan keduanya berhasil menghindar dan hanya mengalami luka ringan.
"Korban jiwa tidak ada, tapi di TKP ada dua orang ibu dan anak yang sedang menunggu angkot kebetulan ada di lokasi, dan menghindari mobil tersebut sehingga terjatuh hanya mengalami luka lecet aja," ungkapnya.
Proses evakuasi mobil saat ini masih berlangsung. UPT PJJ Pandeglang menurunkan dua alat berat untuk membantu mengevakuasi.
 Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi truk tangki yang mengalami kecelakaan. (Aris Rivaldo/detikcom) |
"Sementara untuk evakuasi kita bekerja sama dengan DPUPR, DPBD, menunggu pihak Pertamina karena ini bahan bakar biar kita evakuasi dan kita amankan," pungkas Hendra.
(jbr/jbr)
