.webp)
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UMK) Kota Cilegon memfasilitasi pelaku koperasi di Kota Cilegon untuk berdialog dengan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Oemah Gamping Cilegon, hari ini.
Helldy mengatakan dialog bersama koperasi ini bertujuan untuk menjadikan koperasi di Kota Cilegon berkembang.
"Kita ngopi bareng di sini untuk membicarakan apa-apa yang menjadi permasalahan koperasi di sini, kita ingin koperasi di Kota Cilegon ini tumbuh dan berkembang," ujar Helldy dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya dalam hal ini supporting apa yang diharapkan oleh mereka dalam rangka mensukseskan koperasi-koperasinya," sambung Helldy.
Lebih lanjut, Helldy mengatakan koperasi merupakan tonggak pembangunan sehingga harus dibina dengan baik dengan melibatkan semua sektor.
"Koperasi mau gimana pun merupakan soko guru pembangunan, tadi saya sampaikan agar koperasi ini bisa dibina dengan baik. Oleh karena itu perlu melibatkan semua sektor, termasuk Dekopinda bisa mengajukan hibah ke pemerintah agar bisa melakukan pembinaan untuk koperasi-koperasi, supaya koperasi ini bisa menjadi andalan bagi kita," paparnya.
Helldy menjelaskan posisi perekonomian Cilegon yang diperhatikan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, hal ini menjadi peluang bagi perkembangan koperasi di Cilegon ke depannya.
"Mindset perekonomian di Cilegon ini sangat diperhatikan oleh pusat, karena menjadi tolak ukur inflasi, karena Cilegon ini terbaik di Banten dan otomatis juga secara nasional, oleh karena itu ini menjadi peluang juga untuk koperasi dalam hal kemajuan koperasinya," katanya.
Selain koperasi, Helldy juga mengungkapkan pemerintah mendukung keberadaan UMKM di Cilegon.
"Tumbuhnya UMKM di Kota Cilegon sangat drastis karena proses izin perizinan juga sudah kita gratiskan, dimulai dari izin halal hingga pelatihan pengemasan, ditambah dengan bantuan modal sampai Rp 10 juta dengan bunga 0%, tentu ini tidak mudah kalau tidak ada upaya dari kita semua," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMK Didin S. Maulana mengapresiasi kehadiran Wali Kota Cilegon yang telah mendukung para pelaku koperasi di Cilegon.
"Pemberdayaan ekonomi tidak mungkin tanpa adanya koperasi dan pemerintah, dengan hadirnya Pak Wali disini membuktikan Pak Wali berpihak pada koperasi dan UMKM," jelasnya.
Didin menjelaskan kegiatan dialog ini berawal dari keinginan pelaku koperasi untuk berdialog dengan wali kota.
"Dialog kali didasari keinginan dari teman-teman penggerak koperasi yang ingin berdialog dengan Wali Kota, alhamdulillah dengan hadirnya Pak Wali di sini menunjukan kalau wali kota kita benar benar layak mendapatkan penghargaan dari koperasi," sebutnya.
Didin menambahkan, potensi koperasi di Cilegon cukup besar. Oleh sebab itu, ia mengajak para penggiat koperasi untuk membangkitkan kembali kejayaan koperasi.
"Potensi koperasi cukup besar di Kota Cilegon, terutama di Koperasi Karyawan, karena dulu Primkokas itu selalu berprestasi dan sering mendapatkan penghargaan, atas sejarah itulah mari kita bangkitkan kembali koperasi di Cilegon," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Dekopinda Kota Cilegon Setyo Purnomo mengapresiasi pemerintah atas terlaksananya dialog ini. Ia berharap ke depan kegiatan dialog ini dapat digelar demi memajukan koperasi di Cilegon.
"Apresiasi kepada Kadis Koperasi UMK, agar momen seperti ini tidak berhenti sampai di sini, ruang interaksi antara gerakan sama pemerintah daerah, agar perkoperasian di Cilegon ini baik semuanya," pungkasnya.
Sebagai informasi, total koperasi yang terdaftar di Cilegon ada 697 koperasi, 372 yang aktif dan sisanya 325 koperasi tidak aktif.
(prf/ega)
