Bupati Jember, Hendy Siswanto ingin memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu cara menguatkan ketahanan pangan dengan menjaga kebutuhan pupuk bagi petani.
Hendy menyampaikan 30 persen wilayah Jember merupakan perkebunan dan persawahan. Ada 86 ribu hektar lahan di Jember yang kini sudah dikunci menjadi lahan pertanian.
"30 persen wilayah kami itu perkebunan dan kami untuk persawahan sudah membuat surat dan sudah disetujui oleh Menteri Pertanian kita, bahwa kami sudah mengunci lahan kami di Jember itu 86 ribu hektar untuk lahan pertanian. Jadi itu nggak boleh diubah-ubah," kata Hendy dalam program Blak-Balkan detikcom.
Hendy yakin setiap negara membutuhkan pertanian untuk menjaga pangan yang menjadi kebutuhan pokok bagi keberlangsungan hidup. Dia mengatakan, tidak ada satu meter pun tanah di Kota dengan 2,6 juta penduduk itu yang kering.
"Tidak ada satu meter pun tanah yang kering, semuanya subur. Kami punya tembakau naos itu terbaik di dunia, dan Kuba itu ambil bibitnya di kami untuk diklonin," ujarnya.
Menurut Hendy, pupuk menjadi hal yang sangat krusial bagi para petani sebab menjadi sumber hara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Dia menyebut, ada kekhawatiran petani di Jember terkait pupuk organik terhadap hasil panen.
"Di jember, kami punya 83 komunitas dari masyarakat, itu yang membuat pupuk organik sudah ada dari dulu sampai sekarang. Dan itu sudah kirim, sudah ke luar negeri sudah ada mengekspor ke Afrika," tuturnya.
"Tapi masyarakat Jember nggak mau pakai pupuk itu karena takut nggak panen, ada keragu-raguan. Kalau saya kasih organik bukan kimia, nanti nggak panen, siapa yang mengganti. Varian keraguan ini banyak, karena memang saking pinternya orang dan dia mempunyai sendiri, regulasi tidak bisa masuk mengatur itu," sambungnya.
Meski peluang ekonomi dari sektor lain di Jember terbuka luas, namun Hendy kekeh memperkuat pertanian demi menjaga ketahanan pangan. Untuk itu, Hendy mengatakan pihaknya membuat pabrik untuk memproduksi pupuk organik.
"Nah kesempatan kami mendapatkan ketahanan pangan salah satunya di Jember ini saya buat kesempatan pupuk langka nah kami menyiapkan pabrik, saya membuat pabrik pupuk organik," ucapnya.
Jember, kata Hendy menggaet sejumlah perguruan tinggi untuk bekerjasama memproduksi pupuk organik. Dia menyebut Jember telah bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Jember serta puluhan komunitas terkait hal itu.
"Kami sekarang melakukan MoU dengan IPB, saya MoU dengan pupuk Indonesia, saya juga MoU dengan Universitas Jember. Dan kami mengumpulkan 83komunitas organik tadi saya kumpulin, ayok ini pupuknya kita," imbuhnya.
Ingin tahu cerita lengkapnya, tonton Blak-Blakan bersama Bupati Jember Hendy Siswanto di detikcom, Sabtu 2 Desember 2023.
(shw/shw)