.webp)
Dua warga binaan di Lapas Kelas IIA Serang tewas karena menenggak racikan beracun. Dikabarkan pihak Lapas, mereka tewas karena minum oplosan hand sanitizer dan minuman kola.
"Pada hari ini, membenarkan atas dua orang warga binaan kami yang meninggal dunia di rumah sakit," kata Kepala Lapas Kelas IIA Serang Fajar Nur Cahyono ke wartawan di Serang, Jumat (1/12/2023).
Peristiwa meninggal dua warga binaan itu terjadi pada Senin (27/11) lalu, pukul 11.00 WIB dan pukul 14.30 WIB. Minuman yang mereka campur mengakibatkan sakit dan dibawa ke RSUD Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikarenakan mereka meminum, minuman yang dicampur dari alkohol atau hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen dicampur minuman Coca-cola," ujarnya.
Campuran minuman itu dilakukan bersama-sama napi lain di lapas. Ada tujuh orang yang mengeluh sakit dan dua orang meninggal dunia akibat minuman tersebut.
"Yang lima kondisinya hari pertama, hari Senin itu membaik semua, pulang ke Lapas kurang lebih jam 5 sore," ujarnya.
Tapi, pada Kamis (30/11), dari lima orang tersebut ada yang kembali mengeluh sakit di bagian mata. Orang tersebut kemudian dibawa lagi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kemudian yang lain, yang tidak mengeluhkan sakit, sekitar delapan orang, kondisinya membaik. Artinya, kami pelayanan maksimal memberikan vitamin, susu, bubur, dan kami juga menghubungi keluarganya, termasuk meninggal dunia dan mereka menerima dengan ikhlas," jelasnya.
Adapun korban yang meninggal berinisial BY dan BP. Mereka adalah warga binaan perkara narkotika Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.
"Kami berbelasungkawa, turut berdukacita," pungkasnya.
Simak juga 'Nenek dan Cucu Tewas Tertimpa Longsor Ciamis, Ditemukan Masih Berpelukan':
