BPBD DKI Jakarta menyampaikan update kondisi banjir di Jakarta. Hingga siang ini, ada 13 RT yang masih terendam banjir.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 23 RT saat ini menjadi 13 RT atau 0,042% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
Data tersebut merupakan data kondisi banjir per pukul 13.00 WIB. Wilayah yang kebanjiran berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketinggian air berkisar 40-70 cm. Tak ada warga yang dilaporkan mengungsi.
Sebagai informasi, hujan telah melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (30/11) hingga Jumat (1/12). Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di Depok (102,5 mm) dan intensitas ringan hingga lebat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.
Berikut ini wilayah Jakarta yang terendam banjir:
Jakarta Timur terdapat 7 RT yang terdiri atas:
1. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Cawang
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 s.d. 70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Selatan terdapat 6 RT yang terdiri atas:
3. Kelurahan Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
4. Kelurahan Pondok Pinang
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Bidara Cina: 5 RT
2. Kelurahan Cililitan: 5 RT
Sejauh ini, BPBD mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.