Dua prajurit TNI dari Satgas Yonif 411/Pandawa dilaporkan gugur setelah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Keduanya diduga diserang oleh KKB Kodap III Ndugama.
Berdasarkan data yang diterima detikcom, peristiwa tersebut terjadi di Distrik Paro, Nduga, pada Kamis (30/11) sekira pukul 16.18 WIT. Dua prajurit yang gugur tersebut rencananya dievakuasi ke RSUD Mimika.
"Rencana info satuan begitu (prajurit gugur dievakuasi ke RSUD Mimika)," kata staf Humas RSUD Mimika Lukcy Makahena saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikSulsel, Jumat (1/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom meminta konfirmasi kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan terkait insiden tersebut. Namun Izak belum memberikan respons.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengimbau kepada aparat untuk tidak gegabah terkait penyerangan tersebut. Sebab, dia khawatir, apabila KKB dikejar, justru akan berisiko.
"Saya minta begitu juga Pangdam kira-kira sama. Kita tidak perlu kejar karena itu sangat berisiko bagi nyawa," kata Irjen Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga 'Yang Dibicarakan KSAD ke Jokowi soal Papua Setelah 4 Prajurit TNI Gugur':