.webp)
Kegiatan Munajat 212 akan digelar di Monas besok. Polisi mengerahkan ribuan personel untuk mengawal kegiatan tersebut.
"5.734 personel pengamanan 2 Desember 2023 di Monas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora mengatakan rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan. Namun, kebijakan itu masih bersifat tentatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan jumlah banyak orang pasti ada pengalihan (arus) nanti. Tapi mudah-mudahan hari Sabtu nanti lebih landai," katanya.
Dia mengatakan kebijakan rekayasa lalu lintas juga akan ditentukan berapa banyak massa yang hadir dalam Munajat 212 di Monas.
"Kita belum tahu massanya, jumlahnya berapa. Kalau udah ketahuan Polda nanti yang menentukan apakah alih arus biasa atau ada pengalihan," ujar Gomos.
Munajat 212 digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12), mulai pukul 03.00 hingga 09.00 WIB. Acara akan dimulai dengan salat tahajud, munajat, dan tausiah dari sejumlah tokoh ulama.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah memberikan izin kegiatan Munajat 212 tersebut. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.
"Izinnya dari DKI, kami prinsip setuju dengan syarat tidak untuk kegiatan politik," ujar Setya, Selasa (28/11).
Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan Munajat 212 tidak akan mengundang capres dan cawapres. Kegiatan itu murni untuk memanjatkan doa bagi keselamatan NKRI dan Palestina. Novel mengatakan panggung acara akan disiapkan sejak Jumat (1/2) pagi.
"Kami pastikan tidak mengundang capres-cawapres mana pun. Karena ini acaranya munajat untuk keselamatan umat menjelang Pemilu 2024 dan juga untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina," kata Novel saat dihubungi, Rabu (29/11).
(ygs/haf)
