Bawaslu akan Kawal Munajat 212 Meski Capres-Cawapres Tak Diundang

Bawaslu akan Kawal Munajat 212 Meski Capres-Cawapres Tak Diundang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 30 Nov 2023 07:50 WIB
Anggota Bawaslu Puadi (Yogi-detikcom)
Foto: Anggota Bawaslu Puadi (Yogi-detikcom)
Jakarta -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan akan mengawal acara Munajat 212 di Monas, Jakarta Pusat. Meskipun acara tersebut tidak mengundang calon presiden atau calon wakil presiden.

"Momentum kampanye yang bersih perlu dijaga dari praktik-praktik yang menodai kemurnian kampanye. Oleh karena itu, Bawaslu berkomitmen akan mengawal setiap kegiatan kampanye maupun kegiatan yang mengumpulkan banyak orang," kata Komisioner Bawaslu, Puadi, saat dihubungi, Rabu (29/11/2023).

Bawaslu mengantisipasi kecurangan pemilu terjadi di acara-acara non-kampanye. Karena itu, Bawaslu akan menurunkan anggota untuk melihat bagaimana jalannya Munajat 212.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mencegah praktik-praktik kampanye curang berlindung di balik kegiatan masyarakat seperti rencana kegiatan 212 di Monas," katanya.

Bawaslu berpegang pada Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Khususnya soal larangan-larangan yang diatur dalam Pasal 280.

ADVERTISEMENT

"Dalam setiap moment kegiatan kampanye yang akan dipastikan Bawaslu adalah adanya konten kampanye yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 280 ayat (1) dan adanya praktik politik uang," katanya.

PA 212 Tak Undang Capres-Cawapres

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan tidak mengundang capres dan cawapres mana pun dalam kegiatan Munajat 212 di Monas. PA 212 mengatakan kegiatan ini murni untuk memanjatkan doa bagi keselamatan NKRI dan Palestina.

"Kami pastikan tidak mengundang capres-cawapres mana pun. Karena ini acaranya munajat untuk keselamatan umat menjelang Pemilu 2024 dan juga untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina," kata Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin saat dihubungi detikcom, Rabu (29/11/2023).

Namun pihaknya tidak menolak apabila nantinya ada capres dan cawapres yang akan hadir. Tapi, lanjut Novel Bamukmin, PA 212 tidak akan memberikan panggung kepada capres dan cawapres tersebut.

"Undangan ini kan umum terbuka, ya kita tidak bisa tolak juga kalau mereka akan hadir, tapi kita tidak bisa kasih sambutan," katanya.

Munajat 212 digelar pada Sabtu (2/12) pada pukul 03.00-09.00 WIB. Kegiatan akan diawali salat tahajud dilanjutkan munajat dan tausiah dari para ulama.

Simak juga Video: Catatan dari Pemohon yang Kecewa Gugatan Syarat Capres-cawapres Ditolak

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aud)



Hide Ads