.webp)
Aksi massa buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 15% mengakibatkan macet di Tol Jakarta-Cikampek ini. Kemacetan terjadi pada akses pintu keluar Tol Bekasi Timur hingga Barat.
"Tol Jakarta-Cikampek Bekasi Timur-Bekasi Barat padat. Kepadatan keluar Bekasi Barat ada kegiatan penyampaian pendapat di jalan arteri. Gunakan jalur alternatif," tulis Jasa Marga lewat akun X resminya, Kamis (30/11/2023), pukul 12.30 WIB.
Tol Jakarta-Cikampek ruas Cikunir arah Bekasi Barat juga padat, bersumber di pintu keluar Bekasi Barat 1 karena da kegiatan demonstrasi pada jalan arteri setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 12.06 WIB, Jasa Marga menginformasikan kepadatan muncul di ruas Bekasi Timur Km 15 arah Bekasi Barat Km 13. Pengendara pengguna tol diimbau menggunakan jalur alternatif bila hendak melintasi kawasan ini.
Merespons adanya situasi penyampaian pendapat, Jasa Marga memberlakukan sistem buka-tutup situasional di ruas exit Tol Jakarta-Cikampek di Cibitung arah Kawasan MM2100.
Terpantau di Google Maps pada menu live traffic, kawasan Gerbang Tol Bekasi Barat 1 ini berwarna merah tua, tanda kendaraan berjalan lambat. Di luar itu, ruas Tol Jakarta-Cikampek cenderung lancar.
Sebelumnya, diberitakan detikcom, Kepala Bagian Operasional Polres Metro Bekasi AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan kawasan MM2100 dan kawasan Gobel menjadi dua titik lokasi konsentrasi massa demonstrasi hari ini. Kawasan MM2100 dan Gobel yang disebut itu berada di sebelah timur sekitar 18-25 km dari Gerbang Tol Bekasi Barat.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi mogok kerja ini serentak dilakukan di seluruh kawasan industri di Indonesia. Said Iqbal mengatakan hari ini nilai UMK akan diputuskan oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi dari bupati dan wali kota. Khusus Jakarta, dia juga meminta Gubernur DKI melakukan revisi kenaikan nilai UMP dari 3,6% mendekati 15%.
Meski demikian, soal kemacetan di Gerbang Tol Bekasi Barat, Iqbal mengatakan tidak ada massa darinya yang menutup jalan. "Tidak ada," kata dia.
Lihat Video: Demo Buruh di Cikarang Memanas, Massa Saling Dorong dengan Aparat
