Hal itu dikatakan Nawawi kala membuka Rakornas Pendidikan Antikorupsi (PAK) 2023 bertema 'sinergi membangun generasi antikorupsi' di Gedung Bidakara, Jl. Gatot Subroto Kav.71-72, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
"Untuk mengevaluasi lagi giat-giat lapangan yang harus terus dijalankan di penghujung tahun ini dan atau ada giat-giat yang harus di hold aja dulu gitu," ujar Nawawi dalam paparannya.
Nawawi meminta hal tersebut karena KPK sedang dihadapkan dengan musim yang tidak baik. Nawawi sempat ragu membuka acara Rakornas PAK hari ini.
"Kenapa saya meminta seperti itu? Sekarang ini kita lagi dihadapkan dengan musim yang lagi tak baik-baik aja. Saya jadi agak ragu tadi, kemarin dibilang membuka acara rakornas PAK," sebutnya.
"Dengan musim yang tidak baik-baik aja saya tanyakan ke pak deputinya, 'masih adakah orang yang datang ke acara kita?' Jangan cuma kita teriak-teriak jujur itu hebat, tapi kita tidak jujur dengan situasi yang ada," sebutnya.
Meski begitu, akhirnya Rakornas PAK bisa terlaksana. "Saya menyetujui untuk tetap dilaksanakan kegiatan ini tapi dengan jaminan dari pak deputi dan jajarannya bahwa giat ini bakal dihadiri paling tidak 10 orang sudah alhamdulillah," tambah dia.
"Hari ini saya ditampilkan pemandangan seperti ini. Saya tidak tahu harus mengucapkan terima kasihnya dari mana. Terima kasih kesediaan Bapak/Ibu semua untuk hadir dalam giat program Komisi Pemberantasan Korupsi," tuturnya.
Dari pengamatan detikcom, terlihat yang hadir di rakornas PAK sekitar 100 orang. (ial/isa)