KemenPPPA Ungkap dr Qory Tak Jadi Cabut Laporan Kasus KDRT

KemenPPPA Ungkap dr Qory Tak Jadi Cabut Laporan Kasus KDRT

Antara News - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 16:22 WIB
dr Qory (kedua dari kiri) di Polres Bogor (Foto: dok. Istimewa)
Dokter Qory (kedua dari kiri) di Polres Bogor (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Ratna Susianawati memastikan dr Qory Ulfiyah Ramayanti tidak mencabut laporan polisi kasus KDRT. Dokter Qory jadi korban penganiayaan saat hamil 6 bulan oleh suaminya, Willy Sulistio.

"Ketika kemarin ada wacana bahwa dokter Qory akan mencabut laporan itu, dengan pendampingan, kami berikan pemahaman-pemahaman, itu (cabut laporan) ditunda. Akhirnya (ada) keberanian untuk melanjutkan kasus ini pada proses penegakan hukum," kata Ratna Susianawati di Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (28/11/2023).

Ratna menuturkan dr Qory bersama anak-anaknya kini berada di tempat aman. KemenPPPA terus mendampingi dr Qory dan anak-anaknya serta memastikan kondisi mentalnya membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lakukan pendampingan sesuai dengan kebutuhan korban," katanya.

Sebelumnya kasus dr Qory menyampaikan secara lisan niatan untuk mencabut laporan kasus KDRT. Polisi pada saat itu menyampaikan, meski dr Qory ada niatan mencabut laporan, tapi proses hukum tetap berjalan karena delik biasa.

ADVERTISEMENT

"Bahwa perkara ini kalau kita pasalkan Pasal 44 ayat 1 dan 2 itu delik biasa. Jadi sekalipun dicabut, bisa ditindaklanjuti," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, saat dihubungi, Selasa (21/11).

Willy sendiri telah ditetapkan jadi tersangka KDRT dengan sejumlah bukti antara lain dua pisau dan hasil visum dr Qory yang mengalami sejumlah luka.

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads