Inspektorat Provinsi DKI Jakarta memanggil Kepala SDN 10 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Junawati. Pemanggilan Junawati diduga terkait kabar pemotongan upah para guru honorer sehingga hanya diterima Rp 300 ribu per bulan.
"Saya ditunggu inspektorat," kata Junawati saat di temui di SDN 10 Malaka Jaya, dilansir Antara, Selasa (28/11/2023).
Junawati berjalan menghampiri sebuah mobil berwarna hitam di Jakarta, Selasa. Junawati mengaku dia tengah ditunggu oleh Inspektorat DKI Jakarta.
Namun dia enggan menjelaskan terkait pemanggilan itu. Kepala SDN 10 Malaka Jaya itu tampak memasuki mobil di kursi bagian tengah bersamaan dengan guru honorer yang diduga upahnya dipotong berinisial A.
Junawati juga enggan berkomentar lebih lanjut perihal dugaan memotong upah gaji guru honorer sekolahnya itu. Dia terus menghindar dan mengucapkan perkataan yang serupa.
"Udah ya, maaf saya ditunggu inspektorat," ucapnya berkali-kali.
Heru Budi Sempat Datangi Sekolah
Salah seorang guru berinisial IS menyebutkan, pada pukul 09.00 WIB, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat bertemu dengan kepala sekolah di ruang guru secara tertutup.
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan karena saat kedatangan Pak Pj Gubernur saya lagi kegiatan belajar mengajar (KBM). Banyak staf Pj Gubernur yang berada di luar ruangan," kata IS.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/imk)