KPK Kini Hanya Dipimpin 4 Orang, Bagaimana Pengambilan Keputusannya?

KPK Kini Hanya Dipimpin 4 Orang, Bagaimana Pengambilan Keputusannya?

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 18:39 WIB
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango (Yogi/detikcom)
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Nawawi Pomolango resmi menjadi Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri yang telah berstatus tersangka perkara pemerasan dan gratifikasi yang diusut Polda Metro Jaya. Praktis, KPK kini dipimpin 4 orang, sedangkan segala keputusan KPK diambil secara kolektif kolegial.

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango mengatakan keputusan-keputusan yang diambil KPK tetap secara kolektif kolegial. Namun dengan kondisi saat ini dia lebih mengedepankan asas kesepakatan.

"Pengambilan setiap keputusan di KPK akan tetap dilakukan secara kolektif kolegial. Kami berupaya mengedepankan kesepakatan di antara 4 pimpinan yang ada dengan melakukan konsolidasi internal supaya seluruh pegawai yang lebih kokoh," kata Nawawi di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nawawi tak sendiri. Hadir bersamanya Alexander Marwata dan Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua KPK. Sedangkan Wakil Ketua KPK lainnya, yaitu Johannis Tanak, sedang mempersiapkan diri untuk penugasan ke Laos.

"Pada periode 2023 yang efektif tersisa kami memprioritaskan untuk fokus terhadap pencapaian target-target kinerja yang telah ditargetkan sejak awal tahun. KPK harus memastikan bahwa pemberantasan korupsi bagaimana pun dinamikanya saat ini tidak akan terganggu dan bisa memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia sehingga bisa mengembalikan kepercayaan dan dukungan publik terhadap lembaga ini," ucap Nawawi.

ADVERTISEMENT

Nawawi mengatakan di sisa masa kepemimpinannya ini akan lebih bersinergi dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK serta semua pihak terkait pemberantasan korupsi. Secara khusus Nawawi menyoroti kepercayaan publik pada KPK.

"KPK akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, badan usaha, dan seluruh pemangku kepentingan pemberantasan korupsi. KPK akan terbuka pada setiap kritik, saran, masukan, dan kolaborasi pada seluruh elemen masyarakat baik media, penggiat antikorupsi, akademisi, serta pimpinan KPK periode-periode sebelumnya demi berkelanjutan dan perbaikan pemberantasan korupsi ke depannya," ucapnya.

Berikut 5 hal yang menjadi komitmen pimpinan KPK saat ini untuk dituntaskan dalam masa jabatan yang tersisa sebagaimana disampaikan Nawawi:

1. Pemenuhan target penanganan perkara dan asset recovery pada Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi
2. Peningkatan skor Indeks Perilaku Antikorupsi pada Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat
3. Peningkatan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Antikorupsi melalui Survei Penilaian Integritas pada Kedeputian Bidang Pencegahan dan Monitoring dan pada Kedeputian Koordinasi dan Supervisi
4. Penguatan efektivitas tata kelola kelembagaan pada Sekretariat Jenderal dan Kedeputian Bidang Informasi dan Data
5. Mengoptimalkan pelaksanaan rencana aksi pada Strategi Nasional Pencegahan Korupsi/Stranas PK

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads