Tanggal 30 November diperingati sebagai Hari Peringatan Untuk Seluruh Korban Perang Kimia atau Day of Remembrance for all Victims of Chemical Warfare. Peringatan ini bertujuan untuk mendorong upaya penghapusan penggunaan senjata kimia.
Hari Peringatan Seluruh Korban Perang Kimia diciptakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan diadakan untuk mengenang para korban perang kimia dan untuk menegaskan komitmen Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) terhadap tujuan tersebut.
Latar Belakang Sejarahnya
Dilansir laman resmi PBB, sejarah upaya serius untuk mencapai perlucutan senjata kimia yang berpuncak pada berakhirnya Konvensi Senjata Kimia yang dimulai lebih dari satu abad yang lalu. Senjata kimia digunakan dalam skala besar selama Perang Dunia I, mengakibatkan lebih dari 100.000 korban jiwa dan 1 juta korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun selanjutnya, senjata kimia tidak digunakan di medan pertempuran di Eropa pada Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II, dan dengan dimulainya perdebatan mengenai nuklir, beberapa negara perlahan-lahan menyadari bahwa nilai marginal dari kepemilikan senjata kimia di gudang senjata mereka sangatlah terbatas. Sementara ancaman yang ditimbulkan oleh ketersediaan dan proliferasi senjata-senjata tersebut menjadi sebuah isu yang komprehensif. larangan diinginkan.
Penetapan Peringatannya
Kemudian pada tahun 1993, Konvensi Senjata Kimia diadopsi dan mulai berlaku pada tanggal 29 April 1997. Konvensi tersebut menetapkan, "demi seluruh umat manusia, untuk mengecualikan sepenuhnya kemungkinan penggunaan senjata kimia." (Pembukaan)
Negara-negara Pihak pada Konvensi ini membentuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) "untuk mencapai maksud dan tujuan Konvensi ini, untuk menjamin penerapan ketentuan-ketentuannya, termasuk verifikasi kepatuhan internasional terhadap Konvensi ini, dan untuk menyediakan forum bagi konsultasi dan kerja sama di antara Negara-Negara Pihak." (Pasal VIII).
Pada tahun 2005, PBB mengumumkan Hari Peringatan untuk semua Korban Perang Kimia. Selanjutnya pada tahun 2015, Konferensi Negara-Negara Pihak Konvensi Senjata Kimia memutuskan bahwa Hari Internasional Peringatan Bagi Seluruh Korban Perang Kimia diperingati pada tanggal 30 November setiap tahunnya.
Tujuan Peringatannya
Tujuan Hari Peringatan Seluruh Korban Perang Kimia adalah memberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada para korban perang kimia, sekaligus menegaskan kembali komitmen Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) terhadap penghapusan ancaman senjata kimia. Sehingga mendorong tujuan perdamaian, keamanan, dan multilateralisme.
Satu-satunya penghargaan yang tepat untuk para korban perang kimia adalah untuk membersihkan dunia dari senjata kimia sekali dan untuk selamanya.
Setiap penggunaan senjata kimia tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional. Mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka adalah sangat penting.
PBB mendukung semua upaya untuk menegakkan norma terhadap senjata kimia, dan untuk menurunkan senjata-senjata mengerikan ini ke dalam sejarah. PBB memiliki tanggung jawab, terutama kepada para korban, untuk memastikan akuntabilitas atas penggunaan senjata keji ini.
(wia/jbr)