Cerita Ma'ruf Amin di Depan WNI soal Orang Yunani Suka Rendang

Laporan dari Bratislava

Cerita Ma'ruf Amin di Depan WNI soal Orang Yunani Suka Rendang

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 05:47 WIB
Wapres Maruf Amin di Bratislava, Slovakia (Dok. Setwapres)
Foto: Wapres Ma'ruf Amin di Bratislava, Slovakia (Dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Yunani Giorgos Gerapetritis beberapa hari lalu. Ma'ruf mendengar bahwa orang-orang Yunani sangat menyukai makanan rendang khas Indonesia.

"Saya kemarin di Yunani kebetulan waktu saya bertemu dengan Menteri Luar Negeri-nya, ada Dubes Yunani di Indonesia. Dia bilang itu rendang itu enak sekali, saya tanya kok orang-orang Yunani suka sekali sama rendang, suka sekali," kata Ma'ruf saat dialog kebangsaan dengan WNI di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023).

Ma'ruf mendorong WNI yang berada di luar negeri untuk membuka restoran masakan khas Indonesia. Selain mempromosikan kuliner Indonesia, pembukaan restoran itu juga akan menambah daftar produk halal yang ada di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barangkali kenapa kita tidak berinisiatif untuk membuka restoran padang misalnya, dan di situ ada rendangnya, restoran halal atau juga yang lain-lain," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan Indonesia sudah memberikan bimbingan ke sejumlah negara mengenai industri halal. Bahkan, menurut Ma'ruf, standar halal yang digunakan di luar negeri itu juga merupakan dari Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Dulu masih di Majelis Ulama Indonesia tapi sekarang sudah ada namanya itu Badan Jaminan Produk Halal yang langsung diambil alih oleh pemerintah dan melakukan kerja sama dengan berbagai sertifikat halal di seluruh dunia," ujar dia.

Ma'ruf mendorong BJPH itu bisa bekerja sama dengan negara-negara di Eropa timur untuk melakukan sertifikasi halal. Dia mengatakan harus ada langkah-langkah baru untuk mewujudkan hal tersebut.

"Memang saya pikir ini harus ada langkah-langkah, saya kan nanti dorong badan produk halal Indonesia, untuk bekerja sama dengan foundation-foundation di negara Eropa timur ini," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf lalu menceritakan halal Korea yang sudah berkembang hingga saat ini. Selain itu, ada juga Al Amin terkait pengembangan industri halal di China.

"Jadi sampai di Korea itu kita bikin namanya ini halal Korea, namanya. Di China itu Al Amin, kebetulan saya namanya, saya bilang nggak ada hubungan dengan saya itu, nggak ada hubungan keluarga, ga ada hubungan usaha, namanya sama dengan saya, dan dia sudah mensertifikasi ribuan produk di China, mungkin saya kira kita coba ada, kalau di Eropa barat sudah banyak, di Belanda di Prancis, di Jerman itu semua sudah ada," ujar dia.

(knv/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads