Ma'ruf Amin ke WNI: Telan Semua Ilmu di Slovakia, Jangan Disisihkan

Laporan dari Bratislava

Ma'ruf Amin ke WNI: Telan Semua Ilmu di Slovakia, Jangan Disisihkan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Minggu, 26 Nov 2023 20:56 WIB
Dialog Maruf Amin bersama WNI di Slovakia (Kanavino-detikcom)
Foto: Dialog Ma'ruf Amin bersama WNI di Slovakia (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta semua WNI yang sedang bekerja dan belajar di Slovakia untuk menyerap semua ilmu dan keunggulan di sana. Ma'ruf mengatakan ilmu yang dipelajari itu nantinya diharapkan dapat diterapkan di Indonesia.

"Apapun keunggulan yang bisa dipelajari dan dibawa pulang untuk membawa kebaikan dan kemajuan bagi bangsa kita, saya minta untuk dipelajari," kata Ma'ruf saat dialog kebangsaan dengan WNI di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023).

Ma'ruf mengatakan pemerintah sedang menyiapkan agar Indonesia bisa maju dan sejahtera di 2045. Menurut dia, sumber daya manusia yang unggul menjadi salah satu faktor penentu dalam mewujudkan visi tersebut.

"Kita ingin membangun bangsa yang besar, bangsa maju dan yang sejahtera. Kita sudah mencanangkan 2045 Indonesia Emas, Indonesia maju dan sejahtera. Karena itu kita butuh sumber daya manusia yang unggul yang menguasai ilmu pengetahuan, dan adanya di mana saja ilmu itu kita bawa pulang untuk bangsa dan negara," ujar dia.

Ma'ruf mengingatkan para WNI untuk pulang ke Indonesia setelah mendapatkan ilmu dan pengalaman bertahun-tahun. Dia ingin ilmu tersebut diterapkan di Indonesia.

"Jadi kalau anda mau belajar mahasiswa, ambil ilmunya, habiskan ilmunya di Slovakia oleh anda sekalian, jangan disisakan, bawa saja. Tapi jangan tidak pulang, untuk bekerja beberapa tahun boleh lah tapi jangan diteruskan. Jadi kembali ke Indonesia nanti terapkan ilmunya," ujar dia.

Ma'ruf mendengar ada dua orang warga Indonesia yang belajar di Slovakia. Namun Ma'ruf memuji mereka karena istimewa.

"Walaupun hanya dua orang Anda sangat istimewa, karena pengetahuan dan pengalaman anda bersekolah di Slovakia tidak banyak dimiliki oleh orang Indonesia yang lainnya. Jadi anda spesial. Bawa pulang ke Indonesia, sekali lagi saya bilang jangan disisakan ilmu Slovakia, habisi, terus telan semua ilmu itu," imbuh dia.

WNI Jadi Duta Budaya

Ma'ruf juga berharap para WNI di luar negeri menjadi duta budaya banvsa Indonesia. Mereka diharapkan dapat mencerminkan budaya Indonesia yang santun.

"Perkenalkan Indonesia kepada masyarakat dunia melalui cara pandang dan cara hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, baik dalam pergaulan maupun pekerjaan," kata Ma'ruf.

"Hormati ketertiban dan peraturan di negara setempat. Jadilah cermin bagi Indonesia yang dikenal ramah, sopan, dan santun," sambung Ma'ruf.

Ma'ruf lalu menceritakan pandangan sejumlah negara terhadap WNI yang menunaikan haji. Menurut Ma'ruf, jemaah haji Indonesia merupakan jemaah yang santun.

"Termasuk kalau orang pergi ke Mekah, itu juga dianggap paling santun. Saya pernah ke Maroko, dia bilang jemaah haji Indonesia itu orangnya santun-santun," imbuh dia. (azh/azh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads