.webp)
Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) kini kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan sejumlah nama mengisi kekosongan KSAD, salah satunya Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Pada Rabu (22/11/2024), Jenderal Agus Subiyanto dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pukul 08.30 WIB. Ia menggantikan Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono, yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Panglima TNI ini diawali pembacaan keputusan presiden tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI. Setelah itu, Jokowi menyematkan tanda pangkat dan penyerahan tongkat komando Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subianto. Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Jenderal Agus menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
Jokowi Belum Putuskan Nama KSAD
Tiga hari setelah pelantikan, Presiden Jokowi mengaku belum memutuskan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jokowi mengatakan akan memutuskannya pekan depan.
"Belum. Minggu depan ini baru kita putuskan, minggu depan ini kita putuskan," kata Jokowi setelah menghadiri acara puncak Hari Guru Nasional di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Jokowi enggan membeberkan siapa kandidat KSAD. Saat ditanya nama Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Jokowi membenarkan menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu merupakan satu dari sejumlah kandidat yang dipertimbangkan mengisi kekosongan jabatan KSAD.
"Salah satu kandidat, iya (Maruli)," ujar Jokowi.
Jokowi memberikan kode ada juga kandidat lain, tapi dia tidak membeberkanya.
Komisi I Ungkap 3 Nama Calon Kuat KSAD
Komisi I DPR mengungkapkan ada tiga nama yang dinilai kuat sebagai calon KSAD. Ketiganya merupakan perwira tinggi (pati) TNI AD berpangkat letnan jenderal (letjen).
Tiga nama itu adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa," kata Meutya Hafid kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).
 Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023). (Adrial Akbar/detikcom) |
Jenderal Agus: Bintang 3 yang Eligible Jadi KSAD Banyak
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berbicara terkait sosok KSAD baru. Agus mengatakan KSAD baru harus dapat memenuhi syarat.
"Tadi kan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, tentu yang eligible," kata Agus di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2023).
Agus pun menilai saat ini banyak jenderal TNI bintang 3 yang memenuhi syarat sebagai KSAD. Dia menyerahkan keputusan KSAD baru ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bintang 3 yang eligible jadi KASAD itu banyak, nanti Pak Presiden yang putuskan," tuturnya.
