Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) menyelenggarakan reuni akbar alumni 60 tahun IPB University. Rektor IPB University Arief Satria, pada momen ini, berharap industrialisasi agromaritim berkembang di Indonesia.
"Jadi Indonesia jangan hanya menjadi tempat pabrik, tanpa ada kaitannya dengan masyarakat. Industri yang berhasil adalah industri yang melibatkan banyak masyarakat," kata Arief di acara yang mengusung tema 'Kontribusi IPB dan Alumninya untuk Indonesia dan Dunia' di gedung International Convention Center (ICC), Sentul Bogor Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).
"Kalau Industri yang dibangun tanpa masyarakat, yang terjadi adalah ketimpangan," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief menjelaskan Indonesia memiliki target empat besar di dunia pada 2045 dengan pengembangannya di industrialisasi agromaritim. Dia meyakini, tanpa melibatkan masyarakat, pertumbuhan industri tak memiliki kualitas.
"Jadi, oleh karena itu, kita harus terus mendorong gagasan agro industrialisasi berbasis agromaritim agar pertumbuhan yang terjadi adalah pertumbuhan yang berkualitas," ujarnya.
"Kita memiliki target nomor 4 di dunia tahun 2045 dengan pertumbuhan 61,7 persen. Tanpa adanya partisipasi masyarakat, pertumbuhan tidak akan berkualitas," imbuh dia.
Arief berpendapat partisipasi masyarakat akan menciptakan pertumbuhan yang berkualitas. Jika sudah bertumbuh dengan kualitas, tambah dia, impian Indonesia di 2045 akan tercapai.
"Tapi dengan partisipasi masyarakat yang luas, pertumbuhan akan berkualitas. Kalau berkualitas, mimpi kita akan tercapai. Oleh karena itu, pemerintah harus tegas soal agromaritim menjadi lokomotif pembangunan," ujar Arief.
Arief mengatakan saat ini DPR RI tengah merumuskan rencana jangka panjang soal agromaritim. Ia berharap agar pemerintah dapat tegas dan fokus dalam merancang itu.
"Oleh karena itu, saya berharap bahwa rencana jangka panjang Indonesia yang sekarang sedang dirumuskan DPR itu memuaskan sampai 2045. Dan itu hanya bisa terjadi kalau pemerintah tegas, fokus," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Yuk Kenalan sama "Madsaz", Aplikasi yang Bisa Nge-translate Suara Tangisan Bayi!':