Polisi Kejar, Amankan 4 WNA Korban Penyelundupan Orang di Sukabumi

Polisi Kejar, Amankan 4 WNA Korban Penyelundupan Orang di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 24 Nov 2023 14:41 WIB
Warga saat menunjukan lokasi persembunyian WN Bangladesh saat dikejar polisi di Sukabumi
Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Jakarta -

Empat orang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh diduga menjadi korban penyelundupan orang di Sukabumi. Polisi mengejar-ngejar empat WNA tersebut.

Dilansir detikJabar, keempatnya dikejar-kejar di kebun singkong milik warga di Kampung Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (23/11/2023). Akhirnya empat WNA itu bisa diamankan.

"Sekitar jam 02.00 WIB, dini hari ditangkapnya di sini, dikejar-kejar polisi. Itu hari Kamis (23/11). Dia lari dari arah jalan, saya dan suami awalnya mengira dia orang gila karena datang-datang ke kebun langsung buka celana seperti mau BAB," kata saksi bernama Keyet kepada detikJabar, Jumat (24/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keyet menyebut salah satu pria WNA itu sempat diteriaki orang gila oleh warga. Saat akan didekati, beberapa petugas kepolisian langsung mengamankan pria tersebut.

"Yang kelihatan di sini satu orang, cuma kalau yang di sana (menunjuk ke arah jalan raya) lari dua orang, udah dapat di sana satu orang di sini satu orang," ujar Keyet.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim AKP Ali Jupri membenarkan penangkapan tersebut. Ali mengatakan mereka adalah korban people smuggling atau perdagangan orang.

"Kelompok orang asing ini diperkirakan hendak berangkat ke Australia melalui jalur Palabuhanratu. Modus operandi melibatkan agen atau sponsor berinisial H, warga negara Bangladesh. Keempat korban, MA, MU, MMR, dan MS, telah membayar sejumlah uang untuk diantar ke Australia dengan tujuan bekerja di perkebunan buah dan sayuran," jelas Ali.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads