5 Fakta Terkini Anak Pamen TNI Tewas Terbakar Usai Tusuk Diri Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Nov 2023 07:49 WIB
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi menyampaikan hasil penyelidikan terkait kasus anak pamen TNI, CHR (16) yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada akhir September lalu. Polisi menyimpulkan tidak ada peristiwa pidana terkait kematian korban.

Untuk diketahui, korban berinisial CHR (16) ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu (24/9). Korban merupakan anak perwira menegah (pamen)TNI.

Korban ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka Darmayasa mengatakan jenazah korban ditemukan di area ring 1 Lanud Halim.

Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan korban menusuk diri sendiri sebelum tewas terbakar. Penyelidikan pun resmi dihentikan. Berikut fakta-faktanya.

Tak Ada Peristiwa Pidana

Polisi menyatakan tak menemukan unsur pidana dalam kasus anak perwira menengah (pamen) TNI yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Penyelidikan kasus tersebut dihentikan.

"Terhadap laporan polisi nomor LP/A/31/IX/2023/SPKT/POLSEK MAKASAR/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA, tanggal 24 September 2023, tidak ditemukan adanya peristiwa pidana," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Korban Tewas Akibat Luka Bakar dan Tusukan

Polisi memastikan tidak ada unsur pidana terkait kematian anak perwira menengah (pamen) TNI yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Hasil autopsi, setidaknya ada dua hal yang menyebabkan kematian korban.

"Ditemukan sebab kematian enam luka tusukan dan tiga tusukan fatal di hati," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Selain itu, luka bakar 91 persen menjadi penyebab kematian korban. Diketahui, korban terbakar masih dalam kondisi hidup.

"Luka bakar di tubuh 91 persen saat korban terbakar dalam keadaan hidup sehingga terdapat jelaga pada tenggorokan," jelasnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork