Kecelakaan Super Tucano: Evakuasi Butuh Sebulan-VDR Dikirim ke Brasil

Kecelakaan Super Tucano: Evakuasi Butuh Sebulan-VDR Dikirim ke Brasil

Tina Susilawati - detikNews
Kamis, 23 Nov 2023 13:13 WIB
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023 yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/sgd/tom.
Pesawat Super Tucano yang kecelakaan di Pasuruan. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta -

Wakil Kepala Staff TNI Angkatan Udara (TNI AU), Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman, menyampaikan informasi terbaru mengenai kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur. Proses evakuasi pesawat Super Tucano membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.

"Kemarin saya telepon kadislog Lanud Abdulrachman Saleh karena medan yang cukup susah," ucapnya di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

"Kemungkinan gerakan selesai di kurang lebih sebulan baru bisa," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyinggung VDR (video data recorder/perekam data video) yang telah diterbangkan ke Brasil untuk menambah bukti yang ada.

"Nah ini kan penyelidikan itu memerlukan bukti dari mereka itu, jadi salah satunya itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Agustinus juga berkata proses evakuasi yang sulit pada kecelakaan pesawat Super Tucano disebabkan medan yang curam dan berkabut.

"Jadi memang cukup susah evakuasinya, cukup curam. Jadi memang berkabut," ujarnya.

"Karena medan yang susah ini sekarang lagi dipotong-potong, kirim ke atas. Tapi emang seminggu ini baru dapat yang sudah hancur lebur itu yang si yang 11 ya yang saya lupa nomor yang berapa itu bisa dimintakan terus nanti yang pesawat itu terpaksa harus dipotong-potong," tambahnya.

Ia juga berharap VDR yang diterbangkan ke Brazil ini dapat membantu penyelidikan dengan lebih cepat lagi. "Mudah-mudahan dengan voice data recorder segala macam itu lebih banyak membantu," tutupnya.

Sebelumnya, TNI Angkatan Udara (AU) melibatkan produsen dari Brasil untuk penyelidikan kecelakaan 2 pesawat Super Tucano. Penyelidikan ini untuk mengungkap isi dari perekam data penerbangan atau voice and data recorder (DAVR).

Sebelumnya, dua elemen penting dari pesawat Super Tucano berhasil dievakuasi dan diamankan oleh TNI AU. Dua elemen berupa DAVR dan NCDC ini memiliki warna oranye.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads