PDIP Kritik Walkot Idris: APBD Miliaran Cuma Bongkar-Pasang Trotoar Margonda

PDIP Kritik Walkot Idris: APBD Miliaran Cuma Bongkar-Pasang Trotoar Margonda

Devi Puspitasari - detikNews
Kamis, 23 Nov 2023 13:08 WIB
Trotoar Margonda, Depok yang baru direvitalisasi dibongkar lagi untuk perbaikan saluran air.
Trotoar Margonda, Depok, yang baru direvitalisasi dibongkar lagi untuk perbaikan saluran air. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Trotoar di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat (Jabar), yang baru selesai direvitalisasi dilakukan pembongkaran oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok karena masih banjir. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mengkritik Wali Kota Depok M Idris.

"Itu urusan trotoar Margonda itu sebetulnya menunjukkan betapa Pemerintah Kota Depok itu untuk berpikir logis dan sistematis aja nggak mampu," kata Ikravany saat dihubungi wartawan, Kamis (23/11/2023).

Ikra menyebut pembongkaran itu membuat pembangunan tak sistematis sehingga pembangunan tidak tersusun dengan baik. Ikra menilai langkah pembongkaran ini merugikan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibatnya, pembangunan nggak sistematis mana dulu yang musti dilakukan nggak bisa tersusun dengan baik. Makanya bongkar-pasang, bongkar-pasang. Celakanya, ketidakmampuan itu yang jadi korban adalah warga Kota Depok," jelasnya.

Ikra mengatakan anggaran pembangunan trotoar berasal dari APBD. Dia menilai soal trotoar jadi bukti Pemkot Depok sembarangan mengelola uang masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kecuali itu pakai uang Pak Idris nggak apa-apa. Tapi itu pakai APBD puluhan miliar belasan miliar. Setiap tahun cuma buat bongkar pasang Margonda. Soal trotoar itu menunjukkan salah satu bukti yang paling jelas betapa sembarangannya Pemkot kita ini mengelola keuangan dari warga," katanya.

Trotoar Margonda Dibongkar

Sebelumnya, Trotoar di Jalan Margonda Raya yang baru selesai direvitalisasi akhir tahun lalu, dibongkar pada Oktober 2023. Kepala Dinas PUPR Depok Citra Indah Yulianty menjelaskan pembongkaran itu dilanjutkan karena masih menyebabkan banjir.

Sebagai informasi, pembongkaran revitalisasi trotoar itu dilakukan untuk proyek galian saluran air yang terdapat di trotoar Jalan Margonda mulai di depan Ramayana sampai depan Apartemen Saladin pada Oktober lalu. Namun, beberapa meter sekitar lokasi tersebut tepatnya depan Kantor Notaris masih menyebabkan banjir.

"Yang banjir itu, jadi airnya nggak masuk ke Kali Malela yang di belakang. Sekarang alhamdulillah sudah masuk, tinggal yang depan notaris," kata Citra saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11/2023).

Citra menyebutkan pihaknya mencari solusi untuk mengatasi banjir di lokasi. Kemudian ditemukan solusi untuk membongkar kembali trotoar untuk memindahkan kabel di depan kantor notaris.

"Kan katanya suruh nuntasin banjir, kita cari penyebabnya. Udah kita cek semua dari hulu ke hilir sampai depan ITC, terminal. Semua kita cek dan solusinya di situ (depan kantor notaris)," jelasnya.

Citra mengatakan pemindahan kabel di depan kantor notaris secepatnya rampung. Citra pun menceritakan soal proyek penggalian pada Oktober lalu sudah rampung. Namun pihaknya tak mengetahui bahwa terjadi banjir lagi di sekitar kantor notaris.

"Secepatnya selesai. Jadi kemarin itu kan sudah selesai (Oktober lalu). Ternyata tiba-tiba banjir di depan notaris," tuturnya.

Citra mengaku pemindahan kabel di depan kantor notaris memang belum dikerjakan pada Oktober lalu. Kini, pihaknya berupaya merapikan kabel kembali untuk mengatasi banjir di lokasi tersebut.

"(Pemindahan kabel) yang di notaris belum, jadi kita rapikan kabel lagi. Mudah-mudahan beres yang dari notaris insyaallah nggak banjir lagi," ucapnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads