Sejumlah Mahasiswa Deklarasi Sumpah Pemuda 2.0, Singgung Putusan MK

Sejumlah Mahasiswa Deklarasi Sumpah Pemuda 2.0, Singgung Putusan MK

Tina Susilawati - detikNews
Rabu, 22 Nov 2023 16:02 WIB
Sejumlah mahasiswa deklarasi Sumpah Pemuda 2.0
Sejumlah mahasiswa melakukan deklarasi Sumpah Pemuda 2.0. (Tina/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah mahasiswa mendeklarasikan Sumpah Pemuda 2.0. Deklarasi dari gabungan mahasiswa beberapa kampus ini berisi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga refleksi sembilan tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun deklarasi ini dipimpin oleh Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, Ketua BEM Unpad Haikal Febrian Syah, Sekjen SEMA Paramadina Afiq Naufal, Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor, dan mahasiswa UNNES Fajar Rahmat Sidik. Melki Sadek membuka deklarasi dengan menyinggung putusan MK.

"Bagi kami, putusan MK kemarin tak sedikit pun memberi arti positif bagi generasi kami. la malahan membunuh kepercayaan kami akan terangnya masa depan republik ini," kata Melki Sedek Huang di Gedung Joang '45, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melki menyinggung politik dinasti yang kini sedang ramai diperbincangkan sejak putusan MK mengenai batas usia capres-cawapres. Menurutnya, politik dinasti merupakan ancaman nyata bagi anak miskin yang ingin menjadi pemimpin.

"Bangkitnya politik dinasti yang hadir karena pembajakan konstitusi kemarin akan membunuh harapan jutaan pemuda dan anak-anak Indonesia yang bermimpi akan cerahnya masa depan. Politik dinasti adalah ancaman bagi setiap anak-anak miskin yang bermimpi menjadi pemimpin," ucap Melki.

ADVERTISEMENT

Melki menyebut putusan MK terkait batas usia capres-cawapres hingga hal-hal yang terjadi menjelang Pemilu 2024 menjadi bukti bagaimana akhir dari sembilan tahun kepemimpinan Jokowi.

"Bagi kami, keluarnya putusan MK kemarin dan juga berbagai hal yang terjadi menjelang Pemilu 2024 ini adalah bukti bahwa akhir pemerintahan Pak Jokowi adalah akhir pemerintahan yang betul-betul tidak taat konstitusi dan tidak menegakkan demokrasi dengan baik," ujar Melki.

"Oleh karena itu, catatan bagi kami adalah per hari ini kami tidak tinggal diam untuk hal-hal tersebut, jangan sampai jadi semakin parah," tambahnya.

Selain Melki, Ketua BEM KM UGM Gielbran dengan lantangnya menyamakan demokrasi Indonesia dengan jagung. Hal itu juga diikuti oleh seluruh mahasiswa yang hadir mengikuti deklarasi dengan membawa satu buah jagung.

"Arti dari jagung sendiri artinya, kita tahu bahwa demokrasi kita masih sangat muda usianya. Ini menjadi sebuah pertanda. Kerap ada simbolis bahwa seumur jagung itu usia dari demokrasi kita yang justru semakin ke sini. Meskipun usia kita masih muda, usia demokrasi kita seumur jagung, justru dikebiri dan ditindas dan semakin dimonopoli oleh oknum. Dan justru lupa untuk semakin menyuburkan demokrasi itu," imbuhnya.

Sejumlah mahasiswa deklarasi Sumpah Pemuda 2.0Sejumlah mahasiswa deklarasi Sumpah Pemuda 2.0 (Tina/detikcom)

Lihat juga Video: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

[Gambas:Video 20detik]



(fas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads