Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan upaya dan evaluasi yang dilakukan pihaknya seusai peristiwa kecelakaan KA Probowangi di Lumajang yang menewaskan 11 penumpang Elf. Budi Karya mengatakan pihaknya sudah memasang safety lamp dan akan memasang yellow box junction di perlintasan kereta tersebut.
"Upaya untuk penanganan sudah kita lakukan dengan menutup dan membuka kembali perlintasan sebidang itu sudah kita lakukan," kata Budi usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi V DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Safety lamp, jelas Budi, akan menyala jika ada sesuatu di perlintasan. Safety lamp tersebut akan dipasang sepanjang 2 km.
"Bahkan yang baru ini kita akan melakukan dua hal, yaitu dari sisi kereta kita akan pasang safety lamp. Artinya, memastikan jika ada sesuatu di perlintasan, lampu itu akan nyala. Ini akan dipasang 2 km. Karena kecepatan kereta saat ini sudah 120 km," jelas Budi Karya.
Kemudian, dia menjelaskan fungsi yellow box junction yang akan memastikan jalur kereta steril dari kendaraan. "Dan kedua kita akan buat yellow box, ini fungsinya jika ada kendaraan, di belakangnya tidak boleh masuk. Artinya, jalur kereta ini harus clear. Nah, kita minta itu," lanjutnya.
Di samping itu, Budi meminta masyarakat selalu waspada saat melintasi perlintasan sebidang atau perlintasan KA berpalang pintu.
"Kita juga minta kepada masyarakat dan supir-supir supaya ditaati," kata dia.
Untuk diketahui, terjadi kecelakaan maut mobil Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi di perlintasan sebidang di Lumajang, Jawa Timur. Kecelakaan KA Probowangi di Lumajang tersebut menewaskan 11 orang yang merupakan rombongan dari Surabaya.
(fca/aud)