Menko PMK Turut Berkomentar
Terkait viralnya menu hingga kemasan makanan stunting Pemkot Depok, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai memang menu tersebut tidak layak.
Muhadjir mulanya tak menyoal masalah pendistribusian atau stoples yang dipakai untuk menu stunting itu. Dia mengatakan terpenting dalam program pencegahan stunting adalah kandungan gizinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mempersoalkan soal distribusi dan seterusnya, tapi pantas tidak, itu memang betul-betul layak nggak program makanan tambahan yang diberikan kepada anak maupun ibu yang sedang menyusui itu," kata Muhadjir, usai hadiri seminar 'Bersama Cegah Silent Pandemic Resistansi Antimikroba', di Jakarta, Senin (20/11).
Muhadjir pun mengimbau agar anggaran program stunting tidak habis dipakai untuk pendistribusian ke warga. Dia mengatakan distribusi bisa diserahkan ke masing-masing desa.
"Jadi masalahnya adalah saya belum melihat potensi untuk diteliti... tapi kalau saya baca dari penjelasan wartawan, itu sangat tidak layak untuk makanan tambahan. Karena makanan tambahan itu harus memenuhi syarat dan karbohidrat, protein hewani, vitamin, mineral, harus betul-betul memenuhi syarat cukup, terutama yang saya lihat dari sisi penyediaan protein hewaninya yang kurang," katanya.
(aud/aud)