Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ada di Indonesia. Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan dari hasil evaluasi PEKPPP ini akan dihasilkan Indeks Pelayanan Publik (IPP) sebagai nilai atas kualitas pelayanan publik secara nasional.
"Berdasarkan hasil PEKPPP tahun 2023, dihasilkan IPP sebesar 3,88 yang termasuk dalam kategori Baik. Dari hasil evaluasi juga didapatkan 61 UPP kementerian/lembaga, 26 UPP provinsi, 48 UPP kabupaten/kota, dan 10 UPP BUMN yang mendapatkan kategori prima," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).
Hal ini dikatakan Anas dalam acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik, Peluncuran JIPPNAS, dan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, pelaksanaan PEKPPP tahun ini terdapat perbedaan teknis dalam pelaksanaan evaluasi dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini terdapat pelaksanaan PEKPPP mandiri, yakni evaluasi unit penyelenggara pelayanan publik (UPP) dilakukan oleh biro/bagian organisasi masing-masing instansi, yang kemudian dilakukan validasi oleh Kementerian PANRB.
Selain itu, dilakukan evaluasi juga pada seluruh ruang lingkup pelayanan publik, yakni pada pelayanan administrasi, barang, dan jasa. Terdapat juga PEKPPP khusus, di mana Kementerian PANRB akan turun langsung di wilayah prioritas pembinaan yang dilakukan di Kepulauan Papua dan Nusa Tenggara Timur, serta di BUMN sektor logistik.
Dasar pelaksanaan PEKPPP mengacu kepada PermenPANRB No. 29/2022 tentang PEKPPP dan Pedoman Menteri PANRB No. 1/2022 tentang Instrumen dan Mekanisme PEKPPP. Penilaian PEKPPP meliputi enam aspek, yakni kebijakan pelayanan publik, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini Anas juga memberikan penghargaan kepada tiga instansi terbaik masing-masing kategori atas hasil PEKPPP Tahun 2023. Dari sebanyak 1.643 UPP pada lingkup kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN, penghargaan diberikan kepada perwakilan dari tiga terbaik masing-masing kategori.
Penghargaan juga diberikan terhadap penyelenggaraan MPP terbaik, pemantauan dan evaluasi sarana prasarana ramah kelompok rentan, serta Top 45 Inovasi Terpuji KIPP 2023 dan lima pemenang Outstanding Achievement Public Service Innovation (OAPSI) 2023.
"Penghargaan yang diberikan pada hari ini sebagai apresiasi praktik penyelenggaraan pelayanan publik yang prima. Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan instansi pemerintah yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensi nyata dalam mewujudkan pelayanan," pungkasnya.
Adapun tiga terbaik penerima penghargaan PEKPPP Tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Kategori Terbaik BUMN
- PT Angkasa Pura I & II - Bandara I Gusti Ngurah Rai
- PT ASDP Indonesia Ferry - Pelabuhan Merak
- PT Kereta Api Indonesia - Stasiun Gambir
Kategori Terbaik Kementerian/Lembaga
- Badan Pusat Statistik
- Badan Pengawas Obat dan Makanan
- Kementerian Keuangan
Kategori Terbaik Pemerintah Kabupaten/Kota
- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
- Pemerintah Kabupaten Kebumen
- Pemerintah Kabupaten Badung
Kategori Terbaik Pemerintah Provinsi
- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Kategori Terbaik Pemerintah Daerah Wilayah Timur
- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Raja Ampat