Polisi-Disdik Klarifikasi Guru di Kalbar Viral Dukung Israel, Ini Hasilnya

Polisi-Disdik Klarifikasi Guru di Kalbar Viral Dukung Israel, Ini Hasilnya

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 16:37 WIB
Video guru di Bengkayang, Kalbar yang mendukung Israel dan menyebut Palestina dengan sebutan teroris viral di medsos. Dia akhirnya minta maaf (IG Polres Bengkayang)
Video guru di Bengkayang, Kalbar, yang mendukung Israel dan menyebut Palestina dengan sebutan teroris viral di medsos. Dia akhirnya minta maaf. (IG Polres Bengkayang)
Jakarta -

Video seorang guru di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), yang mendukung Israel viral di media sosial (medsos). Guru pria itu juga menyebut Palestina dengan sebutan teroris.

Dalam video yang beredar, guru itu tampak merekam video ucapannya sendiri. Awalnya dia mengaku ada siswa yang bertanya kepadanya terkait perang Israel melawan Palestina.

"Siswa tanya saya, 'Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang perang Israel-Palestina?'. Saya bilang, 'bukan Israel-Palestina, tetapi Israel melawan teroris'," kata pria tersebut dalam video yang viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang sama, ada momen guru tersebut bernyanyi menggunakan gitar yang berisi lirik 'Israel pasti menang. Pasti, pasti, pasti'.

Polisi-Disdik Klarifikasi

Video tersebut banyak beredar di medsos dan menuai reaksi negatif karena dinilai bermuatan provokatif dan ujaran kebencian tentang perang Israel dan Palestina. Polisi pun turun tangan memediasi, mencegah hal tak diinginkan terjadi.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan dari situs Divhumas Polri, Selasa (21/11/2023), Polres Bengkayang lakukan mediasi di sebuah SMKN di Bengkayang pada Senin (20/113) pagi.

Video tersebut dibuat oleh pria berinisial N (59) dan diposting melalui akun media sosial TikTok miliknya pada Senin (13/11) lalu viral serta menjadi perbincangan netizen di media sosial.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Disdikbud Provinsi Kalbar menyampaikan permasalahan ini dapat berpotensi terjadinya konflik sosial sehingga perlu diklarifikasi dan harus segera diselesaikan sehingga dapat diterima oleh masyarakat.

"Terkait apa yang dilakukan oleh N sudah tertera dalam Kode Etik ASN. Tujuan kita di sini adalah mediasi guna meredam situasi yang dapat berkembang menjadi konflik sosial," kata perwakilan Disdikbud Kalbar.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Untuk sanksi dan tindakan yang akan diambil oleh Dinas Pendidikan Provinsi akan dilakukan secara intern dan akan dibuatkan berita acaranya," sambungnya.

Pada kesempatan itu juga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Polres Bengkayang, yang sudah bersedia membantu untuk memediasi permasalahan ini.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Bengkayang Iptu Luspen Simbolon berharap situasi di wilayah Kabupaten Bengkayang dalam keadaan aman dan terkendali.

"Kami harapkan pada kesempatan ini permasalahan mendapatkan solusi terbaik guna meredam situasi tetap kondusif baik di Kabupaten Bengkayang maupun wilayah di luar Kabupaten Bengkayang," ujar Luspen.

Adapun klarifikasi dan permintaan maaf oleh N dibuatkan video serta surat pernyataan permintaan maaf yang ditandatangani di atas meterai dan disaksikan semua pihak yang hadir.

Mediasi itu dihadiri Kepala Disdikbud Provinsi Kalbar, Kepala SMKN 1 Bengkayang, Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Provinsi Kalbar, Kasat Binmas Polres Bengkayang, KBO Intelkam Polres Bengkayang, Kasihumas Polres Bengkayang Kesbangpol Kab. Bengkayang bagian Analis Kebijakan, Ketua POM Bengkayang, Ketua POM Singkawang, SPM Singkawang, Komunitas Melayu Berbudaya Kab. Bengkayang, dan SPM Bengkayang.

Halaman 3 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads