MAKI: Firli Merasa Asing di Mabes karena Diperlakukan Sama dengan Saksi Lain

MAKI: Firli Merasa Asing di Mabes karena Diperlakukan Sama dengan Saksi Lain

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 11:20 WIB
Koordinator MAKI Boyamin Saiman
Boyamin Saiman (Anggi Muliawati/detikcom)

Sebelumnya, Firli sempat menutupi wajahnya dengan tas setelah diperiksa di Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli mengaku tak bisa menemukan mobilnya usai pemeriksaan.

"Saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya," kata Firli dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firli mengatakan mobilnya tidak ditemukan di Bareskrim Polri. Dia lalu ditawari tumpangan mobil oleh seseorang untuk meninggalkan lokasi.

"Sehingga seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya dan mengantar saya keluar dari tempat," katanya.

ADVERTISEMENT

Firli diperiksa di Bareskrim Polri pada Kamis (16/11). Pemeriksaan itu merupakan kali kedua bagi Firli diambil keterangan sebagai saksi dalam dugaan pemerasan kepada SYL.

Firli mengatakan ada suasana batin yang tidak menentu saat diperiksa di Bareskrim Polri. Dia merasa asing dengan kantor tempatnya pernah bertugas tersebut.

"Saya tentu bertanya 40 tahun mengabdi di lembaga Polri, tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah mengabdi di sana? Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya," ujar Firli.

"Itulah yang bergejolak di batin saya saat 16 November 2023. Saya bermaksud menyampaikan perasaan ketidakadilan itu ada, dirasakan. Dan benar adanya," tambahnya.

Firli juga menyinggung soal momen saat menghindari media hingga menutupi wajahnya dengan tas usai diperiksa di Bareskrim Polri. Dia menilai sebagai manusia terkadang butuh waktu untuk berjarak dengan media.

"Saya paham rekan-rekan media waktu itu, saya sadar rekan-rekan menunggu. Dengan kesadaran saya sebagai pejabat publik tetapi juga sebagai manusia terkadang saya butuh waktu untuk jeda," jelas Firli.

Kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL saat ini telah naik ke tingkat penyidikan. Polisi telah memeriksa Firli dua kali hingga turut menggeledah kediamannya di Bekasi.

Selain di ranah pidana, dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL juga diusut oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK secara etik. Hari ini Firli tengah menjalani pemeriksaan di Dewas KPK.


(mib/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads