Pedagang Harap Tak Digusur Saat Terminal Blok M Direvitalisasi Mulai 2024

Pedagang Harap Tak Digusur Saat Terminal Blok M Direvitalisasi Mulai 2024

Muhammad Fardan Kaftaro - detikNews
Senin, 20 Nov 2023 14:35 WIB
Terminal Blok M. (Muhammad Fardan Kaftaro/detikcom)
Terminal Blok M (Muhammad Fardan Kaftaro/detikcom)
Jakarta -

Terminal Blok M mulai direvitalisasi pada 2024. Pedagang di sekitar terminal berharap tak digusur.

"Tanggapannya sih semoga warungnya nggak digusur aja sih karena kalau sampai bener-bener digusur nggak tahu lagi sih mau jualan di mana. Berharapnya sih tetap bisa jualan di sini dengan peraturan yang dikasih dan tetap nyaman gitu," kata Milana, kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Dia mengatakan kondisi Terminal Blok M kian sepi, apalagi saat pandemi COVID-19. Dia menyebutkan sampai saat ini hanya tersisa 7 pedagang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat-sangat berubah karena tau aku dulu itu rame banget. Warungnya nggak cuma di sini, sama di depan, dan di samping (merujuk warung yang berada di antara peron bus). Dulu tuh penuh, setiap jalurnya punya 3 warung, dan sekarang cuma sisa beberapa warung doang, kayaknya cuman sisa 7 warung yang buka," ujarnya.

Sementara itu, pedagang lainnya bernama Sukiyem (60) menceritakan kisahnya selama 20 tahun mencari nafkah di Terminal Blok M. Dia menjajakan makanan mulai gorengan, snack, hingga minuman saset.

ADVERTISEMENT

"Wah, udah lama, dari terminal jadi sampai sekarang. Ya, makanya, 20 tahun lebih lah gitu," ujar Sukiyem.

Dia menuturkan Terminal Blok M tempo dulu dipenuhi banyak bus Kopaja dan Metro Mini. Namun, seiring zaman, bus-bus jadul itu 'punah'.

"Oh penuh, waktu ada Kopaja, Metro Mini itu luar biasa, cuma selama itu. Sampai sekarang, ya sudah begini aja keadaannya, sepi, jualan juga sepi," ucapnya.

Terminal Blok M Akan Berkonsep TOD

Terminal Blok M bakal direvitalisasi dan terintegrasi dengan MRT Jakarta. Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Bus Blok M, Joni Budhi, mengatakan Terminal Blok M akan berkonsep transit oriented development (TOD).

"Berdasarkan Pergub No 55 Tahun 2020, pemenang proyek revitalisasi adalah PT MRT Jakarta. Jadi itu nanti di bawah pengelolaan PT MRT Jakarta, akan terintegrasi dengan MRT karena mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD)," kata Joni saat ditemui detikcom.

Joni kemudian membeberkan revitalisasi akan dilakukan di sejumlah titik di Terminal Blok M. Salah satunya, bakal ada pembangunan ruang tunggu untuk penumpang bus TransJakarta dari arah Taman Literasi Marta Christina Tiahahu.

Joni mengatakan hal ini sesuai dengan master plan untuk menjadikan kawasan itu berorientasi transit atau TOD. Kendati demikian, selain pembangunan ruang tunggu, ia tidak menjelaskan lebih detail infrastruktur apa saja yang akan dibenahi di Terminal Blok M.

"Jadi sekitar arah pos polisi sampai ke sini (arah terminal) yang dibenahi. Masterplan-nya seperti itu. Satu kawasan itu yang diperbaiki, tapi untuk detailnya itu orang-orang teknis yang lebih tahu," jelas Joni.

Proses pembenahan dimulai pada 2024 dan diperkirakan selesai pada 2028-2029.

"Saya dengar pembangunan (revitalisasi) Terminal Blok M akan memakan waktu 4-5 tahun," jelasnya.

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads