.webp)
Pihak kepolisian terus mendampingi pemulihan mental dan fisik dr Qory Ulfiyah (37), korban kekerasan suaminya, Willy (39). Polisi memantau dua kali dalam sehari kondisi kesehatan dr Qory.
"Jadi kami mendampingi, dalam satu hari dua kali kita melakukan pengecekan kesehatan. Kemudian kita juga melakukan pendampingan kepada dr Qory, kepada anaknya," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).
Rio mengatakan pihaknya akan terus mendampingi dr Qory sampai benar-benar pulih. Dia melibatkan psikiater dan psikolog untuk memantaunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kita terus akan mendampingi dr Qory sampai beliau benar-benar pulih, yang dipastikan oleh tim psikiater dan psikologi dari dinas terkait," tuturnya.
Rio memastikan kasus pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Willy akan dipercepat. Hingga Willy bisa dihukum setimpal sesuai perbuatannya.
"Mengenai status kelanjutan perkaranya, kita lanjutkan dan kita akan mempercepat berkas agar segera dilimpahkan ke kejaksaan agar segera dipersidangkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat," imbuhnya.
Kondisi Terkini dr Qory
Rio sebelumnya menyampaikan, kondisi terkini dr Qory (37), yang menjadi korban kekerasan suaminya, Willy Sulistio (39). Dia mengatakan kondisi dr Qory mulai berangsur membaik.
"Alhamdulillah kondisi dr Qory berangsur mulai baik dari segi traumanya. Namun itu kami pastikan dari tim psikologi kami untuk memastikan keadaan psikologi dr Qory," kata Rio kepada wartawan.
Ketiga anak dr Qory juga mendampinginya di Unit PPA Polres Bogor. Hal itu berdasarkan permintaan dari dr Qory agar anaknya bersamanya.
"Kemudian yang kedua, anaknya tiga-tiganya sudah kami minta untuk mendampingi ibunya, dan itu permintaan dr Qory sendiri untuk bisa datang bersama-sama ibunya di ruangan PPA Polres Bogor," tuturnya.
