Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana mengganti besi penutup saluran air di underpass Mampang dengan beton. Warga setuju dengan rencana tersebut.
Sebab, tutup got di underpass Mampang beberapa kali dicuri hingga rusak atau terlepas batang besi penutup gotnya. Dampaknya, kemacetan panjang akan terjadi.
Pantauan detikcom, Sabtu (18/11/2023), penutup got underpass Mampang arah Menteng atau Kuningan berjumlah 140 penutup dengan delapan di antaranya berukuran lebih besar dan berada di tengah jalan. Penutup got besar itulah yang sering mengalami kerusakan maupun dicuri orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk jalur Menteng arah Mampang di underpass Mampang, terhitung ada 35 penutup got. Terlihat tanah-tanah yang sudah mulai retak di sekitar penutup.
![]() |
Perbedaan pun terasa semakin mencolok pada penutup yang baru saja diperbaiki dengan penutup yang telah lama ada di sana. Pada penutup yang baru saja diperbaiki, besi-besi yang ada terlihat lebih tebal dibandingkan ukuran besi pada penutup lama. Susunannya pun terlihat lebih rapi dibanding besi penutup got yang lama.
Seorang sopir bajaj, Nur (43), yang kerap melintasi lokasi, mengaku setuju soal rencana penutup besi pada got underpass Mampang diganti beton. Menurutnya, pembetonan ini akan membuat jalanan semakin kokoh dan pencurian atau rusaknya besi penutup got tidak akan terulang kembali.
"Ya bagus juga sih kalau dibeton. Jadi paten, kan," ujar Nur.
![]() |
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Selain itu, menurutnya, pemasangan CCTV menjadi alternatif yang harus dicoba.
"CCTV juga bisa, dibeton juga bisa. Enaknya sih CCTV buat ketahuan siapa yang malingnya," katanya.
![]() |
Ditemui di lokasi yang sama, Bobby (29), warga setempat, mengaku hanya menginginkan pemerintah cepat memperbaiki penutup got tersebut. Dia sudah lelah karena rusaknya besi penutup got menyebabkan kemacetan panjang.
"Lebih baik diperbaiki segera mungkin dan diperbaikinya itu hari Minggu. Dan tolong itu lebih baik dipasang CCTV. Soalnya, di sini itu macet itu antara dua. Hilang atau rusak," ujar Bobby.
Bobby pun setuju akan usulan pembetonan pada got underpass Mampang. Dia hanya meminta agar aksi itu dilakukan saat bukan jam kerja.
"Bagus sih kalau dibeton aja dan dipekerjakan di hari Minggu saja. Jangan di jam sibuk. Soalnya, kasihan orang-orang yang bekerja," tuturnya.