Semenit Berharga bagi Syifa yang Terlambat Naik Kereta Cepat Whoosh

Semenit Berharga bagi Syifa yang Terlambat Naik Kereta Cepat Whoosh

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 18 Nov 2023 09:46 WIB
Stasiun kereta cepat Whoosh ramai penumpang, Sabtu (18/11/2023) pagi ini
Stasiun kereta cepat Whoosh di Halim, Jakarta Timur, Sabtu (18/11/2023) pagi ramai dikunjungi warga. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Kereta cepat Whoosh ramai dinikmati oleh masyarakat pada akhir pekan. Mereka memilih Whoosh karena dianggap cepat dan cocok untuk memanfaatkan libur singkat di akhir pekan.

Salah satunya Galih (37), yang kerap berlibur di akhir pekan ke Bandung bersama keluarga, kali ini memilih menggunakan Whoosh. Dia mengaku sebelumnya rutin menggunakan kereta biasa maupun angkutan travel.

"Ini liburan sama keluarga, sama anak-anak, istri. Pakai Whoosh, pengin coba, karena belum pernah, pengalaman. Sebelumnya sih biasanya naik kereta yang biasa, kadang naik travel, makanya ini pengin coba kereta cepat," kata Galih ditemui di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim, Jakarta Timur, Sabtu (18/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun kereta cepat Whoosh ramai penumpang, Sabtu (18/11/2023) pagi iniGalih dan keluarga mencoba kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya ke Bandung. (Kurniawan Fadilah/detikcom)

Galih menilai harga yang ditawarkan kereta cepat saat ini terjangkau. Dia mengatakan mencoba kereta cepat dari rekomendasi teman hingga pemberitaan di media.

"Worth it sih, karena kan apple to apple sama si kereta yang biasa itu harganya, mending kereta inilah, kan ini cepat. Sekarang kan 1 tiket 150. Ya karena cerita teman, terus dari media ini katanya bagus makanya saya mau coba dulu," ucap Galih.

ADVERTISEMENT

Cerita Syifa Terlambat Semenit

Selain Galih, ada Syifa (23) yang berencana menggunakan Whoosh untuk berlibur ke Bandung. Sayangnya, Syifa batal berangkat karena telat tiba di stasiun.

"Kereta saya jam 08.20 WIB tapi saya sampai di stasiun jam 08.21 WIB. Ini memang kesalahan saya sih," ucap Syifa.

Syifa menjelaskan kereta Whoosh memiliki ketepatan waktu yang akurat sehingga penumpang tidak bisa terlambat sedikit pun. Dia pun menyebut untuk tiket pemberangkatan hari ini sudah habis semua.

"Tadi udah nanya ke satpam, terus nanya bagian tiket, pokoknya udah nggak bisa karena udah terlambat. Karena kan memang 10 menit sebelum keberangkatan gate-nya itu udah dibuka. Harusnya itu kita udah di dalam keretanya. Pokoknya maksimal banget 5 menit sebelum keberangkatan masih bisa dibantu menggunakan pintu darurat," terang Syifa.

Stasiun kereta cepat Whoosh ramai penumpang, Sabtu (18/11/2023) pagi iniSyifa tertinggal kereta cepat Whoosh karena telat semenit.(Kurniawan Fadilah/detikcom)

"Ya mau gimana lagi, tiket semuanya sudah sold out, ya udahlah. Ada juga tapi malem, itu pun business class harganya Rp 450-600 ribu. Cuma kan itu jamnya malam ya, kita juga sudah kesorean," tambahnya.

Dia mengatakan selama ini ke Bandung menggunakan kendaraan pribadi. Dia pun sengaja ke Bandung hari ini hanya untuk mencoba Whoosh.

"Selama ini kan kalau ke Bandung pakai mobil pribadi, nah makanya kan karena ada Whoosh ini mau nyoba. Ini tuh sengaja ke Bandung cuma buat mau nyoba Whoosh, tapi gagal, nggak apa-apa nanti pulangnya aja," pungkasnya.

Simak juga 'Wapres Perdana Naik Whoosh: Enak Sekali, Nggak Terasa Sudah Sampai':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads