Operasikan RS Waa Banti, Grup MIND ID Genjot Sektor Kesehatan di Papua

Operasikan RS Waa Banti, Grup MIND ID Genjot Sektor Kesehatan di Papua

Dea Duta Aulia - detikNews
Jumat, 17 Nov 2023 21:21 WIB
Rumah Sakit Waa Banti
Foto: Dok. MIND ID
Jakarta -

Anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berusaha memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar, salah satunya dengan meningkatkan sektor kesehatan. Ada sejumlah hal telah dilakukan oleh Freeport Indonesia, salah satunya dengan membangun Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura, Papua.

PTFI bersama pemerintah Kabupaten Mimika mendirikan Rumah Sakit Waa Banti yang berlokasi di Distrik Tembagapura. Rumah sakit tersebut mulai beroperasi sejak September 2023 lalu.

Baru beroperasi selama tiga bulan ke belakang, RS Waa Banti sudah melayani sebanyak 1.000 pasien. Rumah sakit tersebut memberikan peran strategis dalam pelayanan kesehatan khususnya kepada warga di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung di sekitaran Distrik Tembagapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia Heri Yusuf mengatakan tujuan utama PTFI membangun RS Waa Banti di Distrik Tembagapura yakni sebagai salah satu upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur kesehatan di wilayah operasi pertambangan PTFI.

"Peran serta Pemerintah Kabupaten Mimika tidak hanya dalam proses pembangunan rumah sakit saja, melainkan sudah berkoordinasi untuk mengirim bantuan tenaga kesehatan dari Puskesmas Banti dan redistribusi puskesmas lainnya dengan jumlah nakes sebanyak 60 petugas," kata Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan RS Waa Banti kini menyediakan pelayanan rawat inap dan jalan. Di tahap awal, ada empat pelayanan yang sudah tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan, yakni poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.

"RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung sekitar. Kesadaran akan pentingnya infrastruktur kesehatan yang memadai bagi pemulihan dan pembangunan di daerah ini menjadi pendorong utama kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan PTFI dalam mengembangkan RS Waa Banti," jelasnya.

Dia mengatakan peran PTFI dalam pembangunan Rumah Sakit Waa Banti di antaranya meliputi pembersihan lahan yang semula akan dijadikan lokasi berdirinya rumah sakit, penyediaan transportasi, penyediaan kebutuhan material tambahan, dan penyediaan air bersih dan listrik.

Selain itu, lembaga pengelola dana kemitraan PTFI, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menghibahkan lahan untuk lokasi Rumah Sakit Waa Banti.

"Program kesehatan menjadi salah satu prioritas anggota Grup MIND ID PTFI untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitar operasi perusahaan agar memiliki akses ke pelayanan kesehatan," tuturnya.

Menurutnya, MIND ID melalui PTFI terus berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi Indonesia salah satunya dalam mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi warga di Distrik Tembagapura yang merupakan wilayah operasi PTFI.

"Pembangunan RS Waa Banti merupakan bagian dari tekad kuat MIND ID melalui salah satu anak perusahaannya, PT Freeport Indonesia, dalam memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasi memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang memadai dan lebih baik," tutupnya.

(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads