Pemkot Depok Evaluasi Usai Harga Stoples Makan Stunting Rp 21 Ribu Disorot

Pemkot Depok Evaluasi Usai Harga Stoples Makan Stunting Rp 21 Ribu Disorot

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 17 Nov 2023 17:20 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mary Liziawati (Devi Puspitasari/detikcom)
Ilustrasi (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Stoples seharga Rp 21 ribu untuk tempat makan atau pemberi makanan tambahan (PMT) yang diberi stiker wajah Wali Kota Depok M Idris menuai sorotan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mary Liziawati menyebut bakal melakukan evaluasi.

"Nanti kita akan evaluasi, ini kan bagian dari program Pemerintah Kota, bukan Dinas Kesehatan saja. Dinkes kan kebetulan dapat tugas dari Pemerintah Kota untuk menjalankan program penurunan stunting," kata Mary kepada wartawan di ruang paripurna DPRD Depok, Jumat (17/11/2023).

"Dari Rp 6,6 miliar itu kan uangnya Pemerintah Kota, yang kemudian dirapatkan disepakati anggaran terbesarnya untuk PMT sehingga dimasukin anggaran di Dinkes," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mary mengatakan akan mengevaluasi jika terjadi kendala. Dia mengatakan Pemkot Depok tidak ada upaya mengurangi nilai gizi makanan dengan hal yang nonmakanan.

"Ketika program ini di pelaksanaannya ada kendala, kami akan evaluasi lagi, kami rapatkan di tingkat kota bagaimana solusi yang terbaik. Intinya, tidak ada upaya mengurangi nilai gizi makanan dengan mengalihkan hal yang nonmakanan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Alasan Stoples Diberi Stiker Wajah Idris

Sebelumnya, anggota DPRD Depok mempertanyakan alasan stoples bantuan makanan pencegah stunting yang anggarannya berasal dari APBN menggunakan stiker bergambar Wali Kota Depok M Idris dan Wakil Walkot Depok Imam Budi. Pemkot Depok kemudian memberi penjelasan.

"Inisiasi siapa harus pakai stoples bergambarkan itu kemudian dibalikin lagi," tanya salah satu anggota Komisi D DPRD Depok dalam rapat klarifikasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok di gedung DPRD Depok, Jumat (17/11).

Mary kemudian memberi penjelasan. Dia menuturkan stiker Idris-Imam ditempelkan di stoples sebagai simbol program tersebut dari Pemkot Depok.

"Sebenarnya ini kan kegiatan serentak di Kota Depok, jadi kami menginginkan kegiatan yang serentak ini bisa sama di semua wilayah Kota Depok kemudian sebagai tanda bahwa ini adalah tanda Pemkot," jawab Mary.

Selain itu, harga stoples disebut dibeli Rp 21 ribu. Mary mengatakan penggunaan stoples guna mencegah bertambahnya sampah di Kota Depok. Karena itu, pihaknya menggunakan stoples penggunaan kembali (reuse).

"Itu tadi kenapa kok pakai stoples, karena kami berpikir, kalau sediaan atau tempat yang langsung buang, menambah sampah di Kota Depok. Sehingga kita menyampaikan penyedia menggunakan stoples supaya bisa digunakan kembali. Ya di program ini kita pakai tempat reuse," kata Mary.

Simak juga 'Dear Ibu, Efek Stunting Berimbas Kurangnya Tinggi Badan Anak':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads