Program itu digagas Yendri saat menjadi bintara Bhabinkamtibmas di Malabutor sejak 2017 lalu. Atas aksinya selama menjadi Bhabinkamtibmas, Yendri diusulkan sebagai kandidat Hoegeng Corner 2023.
"Program ini saya ciptakan untuk masyarakat umum sama termasuk masyarakat lokal setempat Papua. Jadi siapa pun bisa artinya masih produktif," kata Yendri saat berbincang dengan detikcom, Jumat (17/11/2023). Yendri kini menjadi perwira menengah Polda Papua Barat sebelum penempatan tugas selanjutnya.
![]() |
Yendri melihat seiring berjalannya waktu, banyak anak-anak muda yang melakukan hal-hal negatif. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang merupakan residivis pencuri motor.
"Mereka ini saya kenal dengan teman yang punya wilayah binaan di situ, Bhabinkamtibmas juga, saya bilang coba anak-anak itu dipanggil kita bikin suatu wadah pekerjaan untuk anak-anak Papua, tadinya saya sudah bikin di wilayah binaan saya kemudian saya kembangkan ke wilayah di kelurahan lain," ujar Yendri.
Setelah itu, Yendri mengajak masyarakat untuk membuat kelompok ternak ayam. Kelompok ternak ayam ini juga bekerja sama dengan dinas terkait sehingga mendapatkan bantuan.
"Dengan adanya kegiatan kita dengan instansi lain itu ketika ada pekerjaan-pekerjaan di kabupaten lain itu bisa kita masukkan program itu di situ, siapa tahu ada dia punya permasalahan di situ yang sama, kita bisa rekrut. Kalau masalah ekonomi kita masuk," imbuh Yendri.
![]() |
Yendri menjelaskan tujuannya membuat kelompok ternak ayam untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Selain itu, dia berharap angka kejahatan semakin menurun sebab masyarakat kini mempunyai aktivitas yang bermanfaat.
"Jadi dengan maksud kita menjaga situasi kamtibmas di wilayah tersebut, biasanya kalau cenderung stabilitas ekonomi larinya ke dampak pemuda-pemuda yang nganggur dan tidak bekerja. Kemudian terpengaruh melakukan kegiatan-kegiatan negatif seperti ajakan teman melakukan pencurian motor, jambret, begal dan lain-lain," tutur Yendri.
Menurut Yendri, hasil dari keuntungan masyarakat yang berjual ternak ayam itu juga ada yang digunakan untuk membantu masyarakat lain. Yendri mengatakan masyarakat saling gotong royong untuk mengembangkan usaha mereka. Selain ternak ayam, ada juga pembukaan usaha kue hingga kios tanaman.
"Jadi ketika contoh dari kelompok ternak ayam yang sudah berjalan ini, kemudian ada yang membuka usaha kios ataupun jualan kue-kue, mereka nanti sudah berjalan dulu, tidak dimulai dari nol. Mereka membangun sendiri dulu berjalan, kemudian dilihat apa yang kurang seperti oven kemudian mixer atau kemudian apa, jadi kita bantu. Jadi dengan adanya itu kita gabung lagi, sudah perputaran, ada lagi, sudah jadi perputaran, ada lagi yang masuk usaha lagi, kita kembangkan lagi," ujar Yendri.
Dia menyebut program yang digagasnya itu berdampak positif bagi warga. Kini warga yang awalnya bingung beraktivitas mempunyai pekerjaan yang positif.
"Adanya perubahan kesibukan yang tadinya mungkin saat ini ibu-ibu bingung bekerja apa, sehingga mereka punya rutinitas baru. Contoh yang tadinya bingung mau jadi apa, mereka bisa nambah punya ekonomi, seperti ibu-ibu yang mempunyai keahlian merangkai bunga, tanaman-tanaman," imbuh Yendri.
Simak juga 'Kisah Ipda Apriliando Tolong Anak-anak Yatim Piatu yang Sakit di Berau':
(knv/aud)