Gelora Bung Karno (GBK) adalah salah satu stadion kebanggaan Indonesia yang terletak di Jakarta. Stadion Utama Gelora Bung Karno dipakai untuk pertandingan sepak bola hingga tempat acara nasional dan internasional.
Lantas, bagaimana sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Stadion Utama Gelora Bung Karno di Mana?
Stadion Gelora Bung Karno berada di Jl. Pintu Satu Senayan, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Stadion GBK masuk dalam arena Komplek Olahraga Gelora Bung Karno.
Fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno
Dilansir situs resmi GBK, kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini kurang lebih 78.000 kursi, dengan jenis kursi tunggal flip up. Sistem kursi tunggal dipilih agar sesuai dengan standar keamanan FIFA, yang mengharuskan evakuasi stadion dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat.
Selain itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno juga menyediakan ratusan kursi difabel dan akses ramah difabel. Lapangan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno dilengkapi dengan rumput alam jenis Zoysia Matrella, rumput alam standar internasional untuk stadion terbaik.
Berikut ini adalah rincian fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno
- Kapasitas Tempat Duduk: 78.000 (Premium Single Seat)
- Lintasan Atletik, Kelas 1 Rekortan M99, bersertifikat IAAF (International Association of Athletics Federations).
- Sistem CCTV 7K
- Mendukung Sistem Pengenalan Wajah
- Pencahayaan 3000 lux (mendukung kualitas HD untuk siaran langsung)
- Sistem pencahayaan berbasis perangkat lunak
- Kotak VVIP perusahaan 2 Lantai
- 12 Gerbang, 24 Gerbang Sektor
- Akses Wifi 4.5G (indoor dan outdoor stadium)
- 8 Cara Akses
- Sistem Manajemen Gedung
- Dikelilingi oleh air kanal
- Pusat Operasi Tempat
- Pusat Data
- 1293 Modular Sel Surya (teknologi ramah lingkungan)
Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno
Komplek Olahraga Gelora Bung Karno dibangun pada tahun 1962. Bermula dari Asian Games III Tahun 1958 di Tokyo, oleh Asian Games Federation, Indonesia ditunjuk menjadi penyelenggara Asian Games IV Tahun 1962.
Oleh karena itu, Ir. Soekarno membangun komplek olahraga yang diberi nama Gelora Bung Karno untuk menampung Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta. Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games IV mampu mengangkat nama Indonesia di mata internasional.
Penggunaan nama Bung Karno ditujukan untuk menghormati Soekarno, Presiden Pertama Indonesia yang menjadi penggagas dibangunnya GBK. Adapun GBK sempat berganti nama menjadi Gelora Senayan, tetapi kembali lagi menjadi Gelora Bung Karno seperti semula sesuai Surat Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2001.
Di dalam Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, terdapat Stadion Utama Gelora Bung Karno, stadion serbaguna bertaraf internasional. Stadion ini mengalami renovasi besar-besaran untuk menjadi venue utama Asian Games ke-18 di Jakarta 2018. Hingga kini, Stadion Utama Gelora Bung Karno masih berfungsi untuk venue berbagai kegiatan nasional hingga internasional.
(kny/imk)