Terima Siswa SMA dari Bogor, Setjen MPR Pesan Jaga Persatuan Sejak Dini

Muhammad Sulthon - detikNews
Selasa, 14 Nov 2023 20:28 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan antar Lembaga Setjen MPR Indro Gutomo menyambut kedatangan 414 pelajar dari SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di hadapan siswa tersebut, Indro menyampaikan generasi muda memiliki andil penting dalam sejarah Indonesia.

Para delegasi muda ini langsung didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Supriatna yang termasuk dalam rangkaian acara 'Kunjungan Delegasi'. Acara yang berlangsung di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta ini, Indro menyampaikan generasi muda merupakan kekuatan bagi berdirinya bangsa dan negara ini.

"Kami sangat terbuka bagi generasi muda. Dari merekalah seringkali ide-ide cemerlang muncul," paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).

Turut hadir Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Layanan Informasi, Dhina Winanda ; dan Pustakawan Madya Yusniar. Dalam acara yang dimoderatori Dhina Winanda, Indro menuturkan hal ini sejalan dengan visi MPR sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat. Sehingga, MPR dapat terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Seluruh lapisan masyarakat yang hadir di MPR akan kami terima tidak terkecuali generasi muda", tambahnya.

Indro mengungkapkan selama ini MPR kerap dikunjungi oleh mahasiswa, santri, guru, organisasi pemuda, dan berbagai kalangan profesi lainnya. Semua lapisan masyarakat tersebut diterima tanpa ada pengecualian.

Dia mengakui dalam forum tanya jawab, mereka yang datang ke MPR mempunyai pertanyaan-pertanyaan yang kritis. Menurutnya, Ini wujud kepedulian masyarakat terhadap lembaga negara khususnya MPR RI.

Dirinya juga mengingatkan pada tahun politis seperti ini generasi muda agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah. Generasi muda adalah aset bangsa. Semua kegiatannya harus mengacu pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pupuklah nilai persatuan dan kesatuan bangsa sejak dini," ungkapnya.

Hal ini senada dengan salah satu tugas MPR RI yakni memasyarakatkan Empat Pilar MPR khususnya nilai-nilai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Sejak muda adik-adik sudah bisa mendukung tugas MPR dengan mengedepankan nilai persatuan," Ungkap pria asal Yogyakarta ini.

Lebih lanjut, ia menyampaikan saat ini bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 273, 8 juta jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak itu, 60 persen di antaranya adalah generasi muda. Di tahun 2045, bangsa ini akan memasuki masa Indonesia Emas penuh dengan bonus demografi. Pada masa itu yang akan mengisi pembangunan adalah anak-anak muda saat ini.

"Termasuk anak-anak muda lulusan SMAN 1 Leuwiliang", ujarnya.

Menyambut masa itu, dirinya berharap agar generasi muda jangan malas belajar. "Mulai saat ini harus semangat belajar", harapnya.

"Tidak ada ceritanya generasi muda malas belajar", tambahnya.

Dirinya mengakui generasi muda memegang peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa. Sejak sebelum kemerdekaan, generasi muda telah berkiprah untuk bangsa Indonesia. Dipaparkan pada tahun 1908 muncul Gerakan Budi Utomo yang dipelopori oleh pelajar dari STOVIA yang bernama Soetomo.

Selanjutnya generasi muda pada tahun 1928 melakukan Kongres II Pemuda yang di mana dalam kongres dideklarasikan Sumpah Pemuda.

"Tahun-tahun berikutnya seperti tahun 1945, 1966, hingga 1998, anak-anak muda Indonesia melakukan perubahan," tuturnya.

"Dari rangkaian sejarah yang ada, generasi muda mempunyai peran penting, jadi berbanggalah menjadi generasi muda," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yusniar menjelaskan tentang Perpustakaan MPR. Diungkap Perpustakaan MPR memiliki berbagai macam buku. Ada berbentuk cetak, ada pula yang berbentuk e-book. Dirinya mempersilahkan para pelajar dari sekolah itu untuk meminjam buku di Perpustakaan MPR. Perpustakaan MPR RI semakin mudah dijangkau dengan adanya aplikasi MPR RI digital library yang dapat diunduh di playstore.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork